Bogordaily.net – Bupati Bogor, Ade Yasin luncurkan Program Pembinaan 1.000 Tahfidz Al-Qur’an dan pemberian bantuan kepada 1.000 marbot masjid se-Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor menggelontorkan anggaran sebesar 1,755 Milyar untuk mendukung program tersebut.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, Wakil Ketua DPRD M. Romli, Sekretaris Daerah Burhanudin, serta Forkopimda.
di Auditorium Setda, Kamis 29 April 2021.
Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an Tingkat Kabupaten Bogor. Demi kelancaran Program Pembinaan Tahfidz Al-Quran ini, Pemkab Bogor menggelontorkan anggaran sebesar 1,755 Milyar.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, peluncuran Program Pembinaan 1.000 Tahfidz Al-Qur’an dilakukan sebagai bentuk apresiasi, motivasi dan penghargaan kepada para penghafal Al-Quran di Kabupaten Bogor, juga merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Kabupaten Bogor Berkeadaban.
“Alhamdulilah tahun ini terpilih 300 orang tahfidz Al-Qur’an dan 30 orang pembina tahfidz Al-Qur’an. Target kami mencetak 1.000 tahfidz Al-Qur’an. Tahun depan 350 orang dan tahun 2023 sebanyak 350 tahfidz Al-Qur’an. Program ini akan terus berjalan dan berkelanjutan setiap tahun, termasuk beasiswa Pancakarsa perguruan tinggi,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin.
Kemudian Ade menambahkan, rangkaian peringatan Nuzulul Qur’an juga dilakukan dengan memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada 1.000 marbot masjid yang ada di Kabupaten Bogor. Bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor.
“Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap umat khususnya para marbot masjid. Kami ingin uang umat yang dikelola oleh Baznas ini dikembalikan dan bermanfaat untuk umat melalui pemberian bantuan kepada 1.000 marbot masjid ini,” katanya.
Selain itu, Ade Yasin menyampaikan sebagai bentuk perwujudan dan penafsiran Al-Quran sebagai sumber inspirasi dan peradaban Pemerintah Kabupaten Bogor meluncurkan berbagai program keummatan yang berpihak kepada kepentingan Umat Islam dan memuliakan alim ulama.
“Misalnya menaikkan insentif Guru Ngaji, Amil, Penyuluh Agama Honorer, Kartu Sehat untuk marbot, menambah 4 jam pendidikan keagamaan, Pogram Jumat Mebgaji (Bogor Ngaos), peningkatan bantuan hibah sarana keagamaan, revitalisasi Pusdai menjadi Bogor Islamic Center dan pemberian beasiswa Pancakarsa para Hafidz Al-Quran serta Program Pembinaan Tahfidz Al- Qur’an,” ungkapnya.***