Bogordaily.net – Wali Kota Bogor Bima Arya akan menerapkan skema Buy The Service yang operasikan bus listrik diinisiasi Kementerian Perhubungan, untuk membenahi semrawutnya Angkutan Kota (angkot) dan kemacetan di Bogor.
Menurutnya, ini sebagai awalan, pihaknya akan memulai dengan proyek operasikan bus listrik. Rencana ini sedang digodok bersama pihak-pihak terkait, terutama dalam mewujudkan green transportation.
“Jadi bus-bus awal dalam skema buy the service ini kita ingin sekali menggunakan bus listrik, tidak lagi bahan bakar premium,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, dalam webinar yang disiarkan Youtube BPTJ 151, Rabu 28 April 2021.
Kemudian Bima Arya menyampaikan, bahwa proyek itu dapat terealisasi dengan penyesuaian anggaran dan perencanaan.
“Karena kalau kita tidak mulai dari sekarang, ke sananya sulit lagi tantangannya,” katanya.
Oleh karena itu, bus listrik tentu akan menyedot anggaran yang cukup besar, apalagi harga bus listrik saat ini masih terbilang mahal.
“Kita sedang dalam tahap pembahasan bersama beberapa mitra potensial, rasanya tahun-tahun ini bisa turun ke jalan semua bus listrik dalam skema Buy The Service,” ucapnya.
“Saya kira ini akan menjadi daya tarik mungkin untuk program green transportation ini berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Skema Pembelian Layanan (Buy The Service) merupakan salah satu program pemerintah pusat.
Program ini merupakan pelayanan di bidang transportasi angkutan massal perkotaan, yang bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui operator angkutan umum.***