Friday, 29 March 2024
HomeKota BogorPemkot Ujicoba 73 Sekolah Bakal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 

Pemkot Ujicoba 73 Sekolah Bakal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 

Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui (Disdik) menyiapkan sebanyak 73 sekolah, bakal ujicoba menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan dilangsungkan Bulan Juli 2021 mendatang.
73 sekolah itu mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Belum ada tanggal pasti kapan ujicoba akan dilangsungkan, hal ini dibahas dalam Forum Grup Discussion (FGD)
di balaikota, Rabu 28 April 2021.
Pada rapat FGD, dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Kepala Hanafi, Kepala Dinas Kesehatan Sri Nowo Retno, Ketua Dewan Pendidikan dan Kepala Cabang Daerah (KCD) pendidikan wilayah Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyampaikan, sebelum pelaksanaan PTM dilangsungkan, ada beberapa hal yang harus di perhatikan.
Paling dekat adalah perayaan Hari Idul Fitri, dimana banyak masyarakat yang pulang kampung.
Lanjut Dedie, hanya saja Pemerintah sudah melakukan pelarangan untuk mudik, karena jika tidak dilarang dan terjadi lonjakan kasus baru, maka bisa saja PTM tak jadi dilangsungkan. Karena misalnya Kota Bogor dalam zona merah.
“Jadi tidak serta merta Juli semuanya bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, perjuangan dan usaha kita semua inilah yang menentukan,” ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Kemudian Dedie menegaskan, tujuan dan target utamanya adalah, menyelenggarakan pembelajaran tatap muka pada Bulan Juli 2021 dengan segala syarat pelaksanaan dan kondisi, dengan status paling tidak sudah turun ke zona kuning.
Maka dari itu, skenario Pemerintah untuk bisa menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bulan Juli 2021, tak bisa dilupakan harus dimulai dari mana.
Sehingga dalam dunia pendidikan pun, semua unsur harus lebih paham bahwa jni perjuangan berat Pemerintah untuk mengembalikan Kota Bogor ke zona yang lebih aman.
“Dalam FGD juga dibahas tentang teknis ketika PTM dilangsungkan,” ucapnya.
“Bagaiman dalam satu kelas pembelajaran dilaksanakan, berapa orang yang boleh masuk dalam kelas, kemudian berapa durasi pembelajaran. Semua teknis itu kemudian akan menjadi patokan kita,” ungkapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here