Friday, 22 November 2024
HomeViralPenistaan Agama, Menag Minta Jozeph Paul Ditindak Tegas

Penistaan Agama, Menag Minta Jozeph Paul Ditindak Tegas

Bogordaily.net – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, mengapresiasi jajaran kepolisian yang begitu cepat melakukan penyelidikan, atas dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Jozeph Paul Zhang melalui media sosial.
“Saya mengapresiasi langkah proaktif aparat dalam menindaklanjuti dan mengambil tindakan, atas laporan ujaran yang mengandung penistaan dan menimbulkan keresahan,” ujar Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, melalui keterangannya pada Minggu, 18 April 2021.
Menurut Yaqut, tindakan menistakan agama memang tidak dibenarkan atas alasan apapun.
Karenanya, hal ini sudah menjadi tugas aparat untuk melakukan tindakan tegas , pada setiap bentuk penistaan agama, siapa pun pelakunya.
“Saya mendorong aparat untuk menindak setiap pelaku ujaran, atau perbuatan yang mengarah pada penistaan agama. Tidak hanya terkait kasus Jozeph Paul Zhang dan Desak Made Darmawati, tapi siapa pun pelakunya,” katanya.
Selain itu, Gus Yaqut menjelaskan setiap umat beragama memang harus meyakini kebenaran keyakinan agamanya.
Namun, hal itu tidak boleh diikuti dengan sikap merendahkan atau menyalah-nyalahkan ajaran, bahkan keyakinan agama lainnya.
“Kedepankan toleransi. Mari yakini kebenaran agama masing-masing dengan tetap menghormati, dan menghargai saudara sebangsa yang berbeda keyakinan,” jelasnya.
Selanjutnya, Yaqut juga meminta masyarakat tetap tenang dan mengedepankan kebersamaan, serta toleransi di tengah upaya berbagai pihak mengadu dan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Perlu diketahui, pria bernama Jozeph Paul Zhang mendadak viral setelah video nya tersebar dimedia sosial, karena disuga menistakan agama dan Nabi Muhammad SAW.
Hal ini berawal dari pernyataannya disebuah forum diskusi via Zoom, yang ditayangkan di akun Youtube pribadinya pada Sabtu 17 April 2021.
Awalnya Joseph membuka forum yang bertemakan ‘Puasa Lalim Islam’ dan menyapa peserta dari beberapa negara.
Lalu ia mengatakan bahwa, mereka terus berdoa untuk yang ada di NTT dan meminta supaya audiens yang harus membantu warga NTT.
Setelah itu ia membuka acara dengan mengatakan bahwa, tema yang dibahas ialah puasa lalim Islam.
Jozeph pun membicarakan puasa teman-teman muslimnya yang ada di Eropa, ia mengatakan bahwa teman-temannya melakukan puasa hanya di tahun pertama saja karena takut Allah SWT.
Lalu Jozeph dan beberapa audiens membicarakan bagaimana saat bulan puasa tiba, dan ia kemudian mengungkapkan bahwa dirinya tidak nyaman saat adanya bulan puasa dan mengatakan saat menjelang Idul Fitri adalah sesuatu yang mengerikan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here