Bogordaily.net – Pencarian KRI Nanggala 402 Monster laut, berisi 53 personel, yang hilang kontak pada Rabu 21 April 2021, pukul 04.25 WITA di laut Bali masih berlangsung.
Ke 53 personel meliputi 49 anak buah kapal (ABK), satu Komandan Satuan, dan tiga Arsenal. Yang hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021, pukul 04.25 WITA di laut Bali masih berlangsung.
Ibunda Kolonel (P) Harry Setiawan, Ida Farida berdoa terus untuk seluruh personel yang berada di KRI Nanggala 402.
Dirinya sempat mendapat kabar bahwa anaknya akan berlayar.
“Saya dapatkan informasi dari istrinya siang, cuma minta doanya buat Harry, mau berlayar. Mudah-mudahan sehat selamat gitu,” ujar Ida Farida, Kamis 22 April 2021.
Kemudian Ida menyampaikan, belum dikasih tahu apa-apa cuma minta doanya saja. Berselang beberapa waktu, Ibunda Harry mendapatkan kabar dari sanak sodaranya yang berada di Surabaya.
“Pukul 17.00 WIB beliau telepon katanya, tante ada berita. Berita apa? Ini katanya Harry berlayar tapi kapalnya katanya hilang, hilang kontak gitu aja,” paparnya.
Saat mendengar informasi tersebut dari sodaranya, Ida langsung kaget.
“Saya kaget juga gitu langsung. Langsung pikiran saya langsung blank gitu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan belum ditemukan bukti autentik KRI Nanggala 402 tenggelam, sejak kapal selam itu hilang kontak di Perairan Bali pada Rabu 21 April dini hari.
Lalu Yudo mengatakan hingga saat ini Kamis 22 April 2021. Keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402 dengan 53 personel belum diketahui keberadaannya.
“Sampai sekarang belum ada bukti autentik, artinya belum terdeteksi di mana posisinya,” ucap Yudo saat konferensi pers di Bali, Kamis 22 April 2021.
Kemudian Yudo menjelaskan, kemungkinan kapal selam yang diduga berada di kedalaman 700 meter laut Bali itu, mengangkut 53 personel on board (49 ABK, 1 komandan satuan, 3 personel arsenal), serta Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Octavian.
“Sehingga belum kita isyaratkan untuk sub-sunk (tenggelam). Ini kronologis KRI Nanggala yang sampai saat ini masih dalam pencarian,” katanya.