Bogordaily.net – Persib Bandung wajib mewaspadai Persiraja di Grup D Piala Menpora 2021.
Tidak bisa dientengkan, Persiraja masih punya peluang untuk lolos jika berhasil mengalahkan Persib.
Bahkan kondisi itu justru membuat Persib bisa tersingkir.
Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar, memastikan Persiraja Banda Aceh yang akan menjadi lawan terakhir Maung Bandung di Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat 2 April 2021.
Nantinya Persib akan bermain ngotot dan termotivasi lantaran membutuhkan poin untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Meski demikian, Dedi Kusnandar tidak mau membiarkan kondisi itu. Gelandang yang memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 pun menegaskan tekadnya untuk membantu Persib meraih kemenangan dan lolos ke perempat final Piala Menpora 2021.
“Kami menyadari Persiraja punya motivasi dan tekad untuk mengalahkan kami. Namun, kami bertekad untuk mengambil tiga poin. Kami berharap bisa meraih hasil maksimal,” ujar Dedi Kusnandar, Kamis 1 April 2021.
Oleh karena itu, Dedi menjelaskan secara bertahap Persib Bandung terus meningkatkan performa dan menikmati setiap pertandingan di turnamen Piala Menpora ini.
“Jadi lawan siapa pun, kami siap,” tegasnya.
Selanjutnya pemain bernomor punggung 11 di Persib Bandung bersyukur karena timnya mampu melalui dua pertandingan ini tanpa kekalahan.
Yang pertama Persib bermain imbang 1-1 dengan Bali United dan yang kedua menang 3-1 atas Persita Tangerang.
“Semoga kami bisa mendapatkan hasil maksimal lagi. Untuk target, kami tetap menatap kompetisi. Tapi, tidak menutup kemungkinan, kalau di ajang ini kami bisa mendapatkan hasil positif, itu bisa dibilang sebagai bonus. Tapi, kami tetap ingin mengejar hasil positif. Pemain mana yang tidak ingin juara? Tapi, kami tetap melaluinya step by step,” katanya.
Kemudian, Dedi mendapat kepercayaan dari pelatih Robert Alberts untuk menjadi kapten tim.
Dua laga sebelumnya ban kapten dipercayakan kepada I Made Wirawan dan Victor Igbonefo.
“Siapa pun yang dipercaya menjadi kapten, harus bisa bertanggung jawab dengan peran yang diberikan pelatih. Siapa pun di tim ini punya jiwa sebagai kapten. Saya tidak merasa sendiri menjadi kapten, jadi semua punya tanggung jawab yang sama,” ungkapnya.***