Bogordaily.net – Majelis Ulama Indonesia Kota Bogor memberlakukan salat terawih 3 shift unntuk menghindari kepadatan jamaah dan menjaga jarak.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH Mustofa Abdullah Bin Nuh mengungkapkan untuk keberlangsungan salat terawih di Bulan suci Ramadan di Kota Bogor diperbolehkan secara berjamaah di Masjid maupun Musala.
Meski begitu, KH Mustofa mengingatkan tetap tidak boleh melanggar protokol kesehatan, karena saat pandemi Covid-19 di Kota Bogor masih berlangsung meski traffic kasusnya menurun.
“Kepada masyarakat muslim di Kota Bogor untuk menyambut Bulan suci ramadan dengan penuh kegembiraan, karena ramadan ini adalah Bulan dimana Allah SWT memberi bonus pahala sangat berlimpah,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH Mustofa Abdullah Bin Nuh, di temui Bogordaily.net di Ruang Rapat Paripurna, Rabu 7 April 2021.
Sebelumnya, pandemi Covid-19 sampai saat ini masih berlangsung, tentunya hal ini membawa perubahan pada pelaksanaan ibadah.
Namun, pada Ramadan tahun ini, untuk pelaksanaan sholat tarawih sudah diperbolehkan oleh MUI.
Salat tarawih hingga tiga shift di masjid juga diperbolehkan selama Bulan suci Ramadan pada masa pandemi seperti saat ini.
Mustofa juga menyampaikan kenapa Allah SWT, begitu dermawan karena di Bulan Ramadan ini dimana peringatan turunnya kitab suci Al-Qur'an satu bulan penuh.
“Makanya bulan Ramadan Allah menyediakan dua bentuk ibadah yang tidak akan di temuai dibulan lainnya siangnya sholat wajib malam harinya sholat tarawih, Prokes jangan jadi hambatan,” ungkapnya.***