Bogordaily.net – Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kabupaten Bogor, Ade Yasin, menyampaikan masih kurang optimalnya kegiatan Satuan Karya (Saka) Gerakan Pramuka.
Hai itu dilontarkan Ade Yasin, pada pelantikan Saka Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bogor di Ruang Serbaguna I Sekretariat Daerah, Cibinong, Jumat 23 April 2021.
“Sebagaimana diketahui, selama ini kegiatan Saka masih kurang optimal, sehingga perlu dibentuk kembali Saka di tingkat kabupaten yang berbasis di instansi atau perangkat daerah,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin.
Disampaikan Ade Yasih, sebagai anggota dewasa, Saka harus dapat mengakomodir minat dan bakat anggota Pramuka, untuk disalurkan pada kegiatan Saka yang ada di instansi atau perangkat daerah.
Lanjut Ade, Saka adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang kejuruan.
Serta memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif, sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupan dan pengabdiannya pada masyarakat, Bangsa dan Negara.
“Agar upaya revitalisasi Saka efektif, maka harus dibentuk berdasarkan kelompok minat di bidang keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu,” katanya.
Kemudian Ade menuturkan kegiatan Saka harus mengarah kepada pendidikan dan pembinaan mental, moral, fisik, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman melalui praktek serta model kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” paparnya.
Disisi lain, Ade Yasin mengatakan, selamat atas dilantiknya Saka Bhakti Husada, Saka Kalpataru, Saka Taruna Bumi, Saka Wana Bakti, Saka Wirakartika, Saka Pariwisata, dan Saka Yudha Brama Jaya.
Semoga mampu berperan aktif dalam segala kegiatan Saka dan bersedia dengan sukarela mendarmabaktikan diri kepada masyarakat.
“Pesan saya kepada pengurus Saka, agar senantiasa menjalankan Trisatya, Dasa Dharma dan aturan Saka, serta memperkaya wawasan dan kompetensi, sehingga mampu membina kecakapan dan keterampilan anggota Saka,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah menuturkan, potensi anggota gerakan Pramuka di Kabupaten Bogor itu sangat besar sekali.
“Kurang lebih kita memiliki anggota 328.000 orang, dari mulai siaga, penggalang, penegak dan pandega, sementara jumlah pembina atau pelatih kita masih sangat sedikit,” ujar Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah.
“Sehingga ketika kita dihadapkan dengan jumlah peserta didik yang banyak, sementara jumlah pembina sedikit, ini menjadi problem dan masalah,” tambahnya.
Lalu kepada Ketua Mabicab memberikan dukungan dalam rangka bagaimana terus menerus melakukan kursus-kursus, orientasi kursus, bagi pembina yaitu melalui KMD, KML dan KP.
Kemudian Agus menjelaskan, sebagaimana diketahui, Saka di Kabupaten Bogor ada 12. Saka Bhayangara dibawah binaan Polres Bogor.
Saka Wirakartika dibawah Kodim 0621, Saka Dirgantara dibawah Lanud Atang Sandjaya, Saka Bhakti Husada dibawah Dinas Kesehatan, Saka Kencana dibawah Dinas DP3AP2KB, Saka Wanabakti dibawah KPH Bogor.
Selanjutnya Saka Taruna Bumi gabungan beberapa dinas (Distanhorbun, Dinas Ketahanan Pangan, dan Diskanak), Saka Adhiasta Pemilu dibawah Bawaslu, Saka Kalpataru dibawah Dinas Lingkungan Hidup, Saka Pariwisata dibawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Saka Widya Budaya Bakti dibawah Dinas Pendidikan, serta Saka Yudha Brama Jaya dibawah Dinas Pemadam Kebakaran.
“Terimakasih kepada Bupati Bogor yang juga Ketua Mabicab, jajaran pemerintah daerah, dan pihak-pihak yang selama ini terus memberi dukungan terhadap perkembangan Gerakan Pramuka di wilayah Kabupaten Bogor, baik dengan dukungan anggaran maupun dukungan berbagai kebijakan,” ucapnya.
“Tentunya dampaknya sangat berarti buat kami, kami ucapkan terima kasih juga kepada seluruh kakak-kakak andalan Pramuka Kabupaten Bogor,” ungkapnya.***