Saturday, 23 November 2024
HomeKota BogorSatresnarkoba Polresta Bogor Kota Tumpas Produsen Tembakau Gorila

Satresnarkoba Polresta Bogor Kota Tumpas Produsen Tembakau Gorila

Bogordaily.net – Satresnarkoba Polresta Bogor Kota berhasil meringkus para pelaku pembuat tembakau sintetis jenis Gorila.

Aparat Satresnarkoba Polresta Bogor Kota, berhasil mengamankan RD, DR dan RS. Dari tangan para tersangka, Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa alat pres, tiga buah gelas ukur, satu buah alat pemanas, dua botol Fpanol, dua botol Glisero serta 11 bungkus yang sudah jadi.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, penelusuran dalam mengungkap peredaran Tembakau Gorila, berujung pada sebuah rumah kontrakan. Di sana, ditemukan barang-barang yang digunakan untuk membuat tembakau gorila.

“Pertama ada alat pres, kemudian ada tiga buah gelas ukur, satu buah alat pemanas kemudian dua botol epanol, dua botol glisero dan dua bungkus, serta 11 bungkus yang sudah jad,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, saat Press Conference, Kamis 29 April 2021.

Lanjut Susatyo, Narkoba jenis sinte ini dipasarkan oleh tersangka melalui online dalam akun instagram @goldenstaf.

Para teresangka meracik campurkan alkohol, etanol dan glasiro untuk disemprotkan ke tembakau selanjutnya dijemur.

Oleh tersangka, paling murah tembakau sitetis jenis Gorila ini dijual seharga Rp270 ribu, dengan berat 25gram.

Ada juga yang dalam kemasan dengan berat 5 Gram, dijual dengan harga Rp500 ribu.

Dalam sehari rata-rata terdapat 4-5 orang yang melakukan pemesanan. Tersangka belajar meracik sintesis ini dari teman-teman dan pergaulan.

“Rata-rata yang beli sinte atau gorila berusia 19 tahun ke atas,” jelasnya.

Susatyo menegaskan, tembakau gorila ini jenis narkoba yang berdasarkan pasal 114 ayat 2 subsidi pasal 112 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

“Ini dianggap sama, jadi kalo ganja itu adalah alami, ini sintetis, dimana tembakau ini nanti disemprot oleh cairan kimia sehingga memiliki efek yang sama, ketergantungan dan juga efek fly, euforia, kesenangan bagi para penggunanya,” tegasnya.***

Selanjutnya, Susatyo menghimbau kepada masyarakat Kota Bogor, agar tetap waspada, khususnya kepada keluarga dan kerabat untuk tidak bertentuan dengan narkoba dalam bentuk apapun.

Ia menambahkan, tembakau gorila ini menjadi favorit pada saat ini dimasa pandemi ini, banyak di konsumsi oleh anak-anak muda.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here