Friday, 22 November 2024
HomeBeritaSidang Isbat Dimulai Siang ini, Ini 5 Niat Puasa menurut NU

Sidang Isbat Dimulai Siang ini, Ini 5 Niat Puasa menurut NU

Bogordaily.net – Awal Ramadan 1442 H / 2021 M akan ditentukan pada sidang isbat siang ini, Selasa 12 April 2021 yang dilakukan oleh Kementerian Agama.

Niat menjadi rukun yang mesti dilakukan dalam puasa Ramadhan. Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama (NU) di NU Onlie, berikut niat puasa wajib.

Untuk niat puasa wajib di dalam hati pada seperti puasa Ramadhan, puasa nazar, dan qadha puasa wajib merupakan kewajiban yang menentukan sah atau tidaknya puasa seseorang menurut Mazhab Syafi’i.

Berikut ini adalah beberapa lafal niat puasa yang dapat dibaca oleh mereka yang akan melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan.
1. Dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
2. Dinukil dari Kitab Asnal Mathalib

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

3. Dikutip dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

4. Diambil dari dari Kitab I’anatut Thalibin

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ/عَنْ رَمَضَانَ

Nawaitu shauma ghadin min/’an Ramadhāna

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.”

5. Dinukil dari Kitab Asnal Mathalib

نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ

Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati ‘an fardhi Ramadhāna

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.”

Perbedaan pelafalan niat puasa Ramadan ini tidak mengubah subtansi lafal niat puasa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here