Bogordaily.net – Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat, Supono mengkritik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait pembangunan alun-alun se-Jawa Barat dengan dana PEN.
Pembangunan tersebut menggunakan dana PEN khususnya setelah peresmian alun-alun Majalengka, dan alun-alun kejaksaan Cirebon.
“Dari awal oleh kawan-kawan DPRD Jabar telah mengkritisi penggunaan dana PEN itu korelasinya dengan pemulihan ekonomi, disisi lain kita masih banyak prioritas tetapi tidak terpenuhi anggarannya,” ujar Supono, Senin 26 April 2021.
Dirinya mencontohkan anggaran yang tidak terpenuhi itu seperti penyelesaian masalah daerah irigasi tuntas, tanggul penahan tanah, dan lain-lain dimana hal tersebut berkorelasi dengan produktifitas petani dan ketahanan pangan.
“Saya kira ini menjadi pelajaran penting supaya pak gubernur itu melihat masalah lebih berdasarkan data yang kongkrit, prioritas untuk pemulihan ekonomi itu sesungguhnya apa,” ujar Supono.
Menurutnya, ada UMKM, ada sektor-sektor produksi masyarakat yang membutuhkan sentuhan dari Pemprov Jabar.
“Banyak yang membutuhkan itu, mungkin dalam bentuk permodalan, pemasaran, saya kira itu tidak kalah pentingnya dalam konteks pemulihan ekonomi,” pungkas Supono. Adv