Bogordaily.net- Suwolo merupakan seorang seniman yang melukis gambar Istana Bogor menggunakan media kertas dan sampah plastik bekas.
Awal mula Suwolo melukis gambar Istana Bogor dengan sampah plastik karena saat di Tropenmuseum Amsterdam Belanda, ia melihat lukisan klasik istana Bogor tahun 1780 an.
Suwolo bercerita tentang makna dan kisah dari lukisan yang ia buat tersebut.
Menurutnya, kisah yang ia ambil untuk lukisan tersebut merupakan sebuah lambang kisah cinta gubernur Jenderal Raffles dengan istrinya.
Ia menceritakan, pada saat istri gubernur Jenderal Raffles akan menghembuskan nafas terakhir. ia meminta kepada Jenderal Raffles memeluknya di tengah danau yang ada di Istana Bogor.
“Dari cerita dahulu Jenderal Raffles merupakan Jenderal yang sangat kejam, namun dia sangat begitu mencintai seorang istrinya” ujarnya.
Karya lukisan sampah plastik yang telah dihasilkan oleh Suwolo sudah sangat banyak, kurang lebih karya yg ada di gallery Suwolo sekitar 20. Karya-karya tersebut ada beberapa karya lukisan dari sampah plastik yang bertema kota Bogor.
Karya yang telah ia hasilkan pun sudah sering dipamerkan di negara bagian Eropa Timur bahkan karya nya sudah ada yang sampai afrika.
Namun dengan karya yang sudah international, di Indonesia sendiri masih kurang peminat atau pembeli yang ingin membeli karya dari sampah plastik yang ia buat.
Suwolo mengungkapkan, sampai saat ini dia berharap ada yang bisa membeli karya dia.
Akan tetapi menurutnya, kesadaran orang-orang terhadap karya seni sangatlah kurang menghargai terlebih karya tersebut merupakan bekas dari sampah plastik.
“Masyarakat terkadang, menganggap lukisan saya ini murah karena dari sampah, padahal tidak segampang itu membuatnya” ucap Suwolo. ***