Bogordaily.net – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 akan dimulai hari ini, Senin 12 April 2021.
Untuk ujian UTBK-SBMPTN akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama pada 12-18 April 2021 dan kedua 26-2 Mei 2021
Pada pelaksanaan UTBK, ada beberapa ketentuan protokol kesehatan yang diberlakukan pihak LTMPT ataupun masing – masing pusat UTBK.
Baca juga: Peserta yang Alami Demam Saat UTBK Dinyatakan Otomatis Gagal Ikut SBMPTN 2021, Cek Penjelasannya!
Baca juga: Jangan Salah Tingkah, Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan Peserta Ketika Sampai di Lokasi Ujian SBMPTN
Baca juga: Masya Allah, Pukul 12.00 WIB Tadi, 5 Mobil Kecelakaan Beruntun di Jalan Area Lapangan Sempur Bogor
Dalam Instagram resmi LTMPT @ltmptofficial mengatakan jika suhu peserta melebihi ketentuan protokol kesehatan maka tidak diperbolehkan masuk ruang ujian.
“Apabila suhu peserta melebihi ketentuan dari protokol kesehatan (lebih dari 37,5 derajat celcius), maka tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dipersilahkan untuk menuju ruangan khusus untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim medis,” tulis LTMPT.
Untuk beberapa pusat UTBK, seperti UI dan Institut Pertanian Bogor (IPB), peserta yang akan mengikuti ujian diwajibkan membawa surat hasil pemeriksaan swab antigen yang menunjukan bahwa peserta negatif.
Pihak LTMPT mengingatkan agar peserta memperhatikan persyaratan khusus seperti pemeriksaan swab antigen dengan menanyakan perihal tersebut ke masing-masing pusat UTBK.
Sebelum itu Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nizam pernah menjelaskan jika ada peserta yang demam saat pelaksanaan UTBK maka akan dijadwalkan untuk mengikuti UTBK pada hari-hari selanjutnya.
Di beberapa universitas UTBK gelombang kedua berlangsung hingga 4 Mei, seperti Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.***