Friday, 19 April 2024
HomeKota BogorWaduh, Permintaan Mie Glosor Melonjak tinggi di Bulan Ramadhan

Waduh, Permintaan Mie Glosor Melonjak tinggi di Bulan Ramadhan

Bogordaily.net – Semenjak memasuki , permintaan semakin melonjak tinggi di pasaran.

Hal ini terjadi kepada pemilik usaha , Eman Sulaeman yang berada di Jalan Aryadilaga, Pancasan Baru, Bogor Barat, .

Eman Sulaeman mengatakan, pada hari biasa sebelum pandemi Covid-19, permintaan sekitar 5 ton perhari.

Akan tetapi ketika pandemi sejak tahun 2020 lalu, permintaan sempat mengalami penurunan di angka 3 ton per hari.

“Saat di ini permintaan bisa sekitar 10-45 ton perhari, tapi sumber daya manusia (SDM) nya terbatas, kita sanggup hanya 20 ton per hari,” kata Eman, pada hari Jumat 16 April 2021.

Kemudian Eman menjelaskan untuk memenuhi orderan, ia mempekerjakan sebanyak 28 orang pegawai.

“14 pegawai di 1 shift dan di lanjut 14 pegawai nya di shift 2, agar selama 24 jam bisa memproduksi ,” jelasnya.

Eman menyatakan,  jika harga sendiri mengalami kenaikan sedikit yaitu Rp 500 rupiah, yang dulu harganya hanya Rp 4000 sekarang naik menjadi Rp 4.500 perkilonya.

Untuk bahan bakunya, Eman menjelaskan mengalami kenaikan karena susah untuk menjemur, karena faktor cuaca.

Tetapi, sambungnya jika di musim kemarau itu normal, kenaikan bahan baku di hanya Rp 200 – Rp 300 rupiah perkilo.

“Untuk penjualannya saya jual ke Cipanas, Cianjur dan Leuwiliang. Pokoknya 80% masih jual ke wilayah Bogor,” katanya.

Eman mengatakan usaha ini merupakan dari keluarganya, yang sudah turun-temurun, dan sudah dilakoni Eman sejak tahun 1998 dari keluarga (ayah).***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here