Bogordaily.net – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Hikal Kurdi meminta pemerintah setempat mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
Terutama, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Dinas Ketahanan Pangan dan Perumda Pasar Tohaga.
Kemudian Wawan meminta kepada dinas terkait tersebut mempersiapkan beberapa alternatif untuk mengatasi masalah itu.
“DPRD sejak Januari telah mengingatkan dan memberi rekomendasi agar ada langkah antisipatif dan skenario yang terukur untuk mengatasi masalah kebutuhan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi, Selasa 6 April 2021.
Kenaikan sejumlah komoditi, Wawan mengungkapkan khawatir bahan pokok semakin membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga adalah dua hal yang harus dijaga oleh pemerintah, apalagi saat ini ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih karena dampak pandemi Covid -19,” katanya.
Selanjutnya, merespon hal tersebut, Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Nuradi mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus memantau ketersediaan dan kestabilan harga.
Menurutnya, sejauh ini harga komoditi yang sudah mengalami kenaikan yaitu cabai merah.
Disdagin berencana melakukan operasi pasar jelang Ramadhan bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari.
“Kami khawatir akan terjadi kelangkaan dan kenaikan komoditi jelang puasa. Kami berencana melakukan operasi pasar. Kita akan bekerjasama dengan Perumda Pasar Tohaga,” ungkapnya.***