Saturday, 11 May 2024
HomeBeritaBupati Mengontrol ASN di Hari Pertama Kerja Meski Tetap WFH dan WFO

Bupati Mengontrol ASN di Hari Pertama Kerja Meski Tetap WFH dan WFO

Bogordaily.net – Bupati Bogor, Ade Yasin memerintahkan setiap kepala perangkat daerah di Kabupaten Bogor untuk mengontrol () yang dan WFO.

Di hari pertama kerja, yang work from home () tetap harus melakukan absen dan memberi tambahan share location, agar diketahui keberadaannya.

Hal ini dikatakan Ade Yasin saat diwawancara secara live dengan iNews TV, pada hari Senin 17 Mei 2021.

Ade Yasin menjelaskan, di masa pandemi ini masih menerapkan dan WFO untuk perkantoran pemerintah, namun cara absensi harus dengan menambahkan share location, agar terpantau keberadaannya.

Lanjutnya, di hari pertama kerja, sampai saat ini belum ada laporan yang ketahuan mudik atau liburan.

“Jadi di Kabupaten Bogor sampai saat ini tetap dipantau kebaradaannya. Para Kepala Perangkat Daerah saya perintahkan untuk mengontrol pegawainya secara ketat. Hari pertama masuk kerja,” ujar .

Dilakukan juga apel pagi yang dilakukan oleh para pegawai yang dilakukan ke dan WFO.

“kita melakukan apel pagi di masing-masing perangkat daerah yang dilakukan sebanyak 50 persen pegawai. Sisanya yang tetap absen dengan menambahkan share location saat absensi,” tambahnya.

Kemudian Ade menambahkan, untuk penutupan tempat wisata ini kita lakukan situasional saja, namun dengan adanya larangan mudik, yang nomor kendaraannya di luar Kabupaten Bogor pasti diputar balik.

Lalu di tempat wisata ketika kapasitasnya sudah melebihi dari kapasitas yang sudah ditentukan, terpaksa yang akan berwisata akan diputar balik.

“Sebelum bulan puasa kami sudah membentuk tim internal yang di dalamnya terdiri dari pengelola mall, restoran, hotel, dan tempat wisata. Satgas internal ini dilatih untuk menjadi pengawas di tempatnya masing-masing,” katanya.

Selain dibekali dengan pelatihan mereka juga bekali dengan pengenal sebagai satgas internal.

“Mereka berhak menutup pintu tempat usahanya jika sudah melebihi kapasitas, dan jika ada kerumunan mereka juga berhak segera mengantisipasinya,” ungkapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here