Monday, 7 April 2025
HomeBeritaDapat 75 Unit Bus, Bima Arya Ajak Warga Kota Bogor Gunakan Bus

Dapat 75 Unit Bus, Bima Arya Ajak Warga Kota Bogor Gunakan Bus

Bogordaily.net– Kota Bogor akan mendapat bantuan dari , yang akan beroperasi pada pertengahan Juli 2021 mendatang.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menerima sebanyak dari BPTJ.

Bus itu nantinya akan beroperasi di enam koridor di Kota Bogor.

“Juli pertengahan bus ini akan kita launching di enam koridor,” ujarnya

Bima mengatakan, saat ini Pemkot Bogor masih di tahap lelang operator, dan rencananya, lelang tersebut akan selesai pada Juni.

Pemkot Bogor akan menyiapkan hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum menerima bus bantuan tersebut, termasuk branding terhadap bus yang akan diterima.

Bima menjelaskan, sambil menyiapkan dan mengembangkan koridor bus, dia memberi saran untuk adanya kampanye masif.

Kampanye tersebut berisi ajakan kepada masyarakat, agar mau menggunakan bus tersebut.

Ajakan tersebut tak hanya mengajak warga pindah dari penggunaan angkutan kota ke bus, tapi juga dari penggunaan mobil pribadi ke penggunaan bus.

Bima menambahkan, bahwa pihaknya menyambut baik tentang adanya pengadaan bus bantuan ini.

Dirinya mengklaim bahwa, program ini merupakan program primadona atau prioritas di Kota Bogor.

Sementara itu, Kepala BPTJ, Polana B Pramesti menuturkan, bahwa program tersebut bakal berjalan di Kota Bogor pada Juni 2021 dan diuji coba hingga akhir tahun.

“Penyediaan tarif Rp 0,- ini akan berlaku selama masa uji coba,” ungkapnya.

Polana menjelaskan, sementara untuk skema pembayaran akan dimulai tahun depan, namun dilakukan evaluasi terlebih dahulu dari segi manfaat dan tarif yang ideal.

“Tentunya kami akan tetap memberikan subsidi, tapi dengan pengenaan tarif-tarif yang nanti akan ditanggung pemerintah melalui PNPB,” tambahnya.

Layanan yang diberikan secara gratis tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat pindah, dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Meski demikian, tentu saja masyarakat juga diharapkan memiliki rasa kepemilikan sehingga ada partisipasi untuk pembayaran setelahnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here