Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaPemkab Bogor Dorong Jalan Bomang Jadi Jalan Nasional

Pemkab Bogor Dorong Jalan Bomang Jadi Jalan Nasional

Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya mendorong agar ruas jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) menjadi jalan nasional, sehingga pembangunannya bisa dibantu oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal ini disampaikan , pada Rapat Pembahasan Rencana jalan Tegar Beriman dan Bojonggede-Kemang menjadi jalan nasional, di Ruang Rapat Bupati, Cibinong, Rabu 5 Mei 2021.

menjelaskan, bahwa ternyata Pemerintah pusat tertarik dengan pembangunan jalan tersebut dan Pemkab memang butuh jalan tersebut.

“Terserah akan dikerjakan oleh siapa, apakah dikerjakan oleh kami atau pusat yang penting jalan ini jadi untuk kepentingan masyarakat,” ujar , .

“Arahan dari Kementrian PUPR jalan tersebut didorong menjadi jalan nasional, pemerintah daerah tugasnya adalah melengkapi dokumen paling lambat Kamis, 7 Mei 2021. Setelah dokumen diterima pihak Kementrian PUPR, maka akan langsung dibahas bersama Menteri PUPR,” sambungnya.

Lanjut Ade mengungkapkan, yang harus disiapkan adalah beberapa dokumen seperti Feasibility Study, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar teknis, SK Penetapan jalan, dan dokumen pelengkap lainnya. Adapun sebagian besar dokumen tersebut sudah lengkap.

“Momentum ini harus disambut dengan baik, karena cukup sulit mengalihkan perhatian pemerintah pusat kepada pembangunan . Kita harus menunjukkan bahwa kita siap membangun dengan perencanaan yang betul-betul matang,” ungkapnya.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menambahkan, secara kriteria sudah sangat masuk, akan menghubungkan dua jalan nasional, yakni ruas Jalan Raya Bogor dengan ruas Jalan Raya Parung, maka pembangunan ini menjadi sangat strategis.

“Kemudian fungsi jalan ini juga bukan hanya untuk lokal tapi regional. Selanjutnya, secara teknis jalan ini lebarnya lebih dari standar nasional. Kalau standar minimal jalan nasional itu 25 meter lebarnya, jalan ini lebarnya bisa mencapai 50 meter,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin.

Ia menambahkan akan menjadi jalan strategis untuk mengurai kemacetan di Tol Jagorawi, karena nanti jalan di Desa Susukan akan terhubung dengan Depok Antasari.

“Dan sebetulnya, kita sudah overload untuk mengurus jalan, dari Tenjo hingga Tanjungsari itu sangat panjang jalannya, sehingga bisa menjadi alasan agar jalan tersebut diserahkan ke pusat,” ungkapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here