Bogordaily.net – Indonesia memiliki musim bernama pancaroba, yang merupakan pergantian antara dua musim dari musim panas ke musim hujan ataupun sebaliknya.
Di musim seperti ini membuat seseorang lebih mudah terkena penyakit.
Hal ini terjadi karena virus lebih mudah berkembang, dan bertahan di suhu yang lebih dingin.
RSUD Kota Bogor akan menjelaskan beberapa penyakit yang terjadi, akibat perubahan musim di kanal youtubenya RSUD Kota Bogor Channel.
dr. Natasya Meike Kambey mengungkapkan bahwa, musim pancaroba biasanya terjadi pada bulan Maret sampai April, serta bulan Oktober sampai November.
“Perubahan suhu yang terjadi mengakibatkan peningkatan bakteri, dari virus dari meningkatnya arus angin,” ucap dr. Natasya Meike.
Cuaca yang tidak jelas dapat mempengaruhi metabolisme tubuh manusia, seperti yang diketahui metabolisme tubuh dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan permukaan bumi.
“Di musim pancaroba yang terjadi ini, ada beberapa penyakit yang sangat mudah terpapar seperti infeksi di saluran pernapasan seperti influenza, batuk, dan demam. Sedangkan, jika ada infeksi di saluran pencernaan mengakibatkan diare,” paparnya.
Lanjutnay, di musim pancaroba seperti ini bisa siapa pun bisa terdampak. Akan tetapi, yang paling rentan terkena ialah anak-anak karena imunitas nya menurun disaat pancaroba.
“Pencegahan yang harus dilakukan saat akan menjelang musim pancaroba seperti harus mengkonsumsi makanan-makanan sehat, banyak minum air putih, dan minum vitamin terutama vitamin C karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh,” jelasnya.
Jika terjadi demam, ada beberapa hal yang bisa ditangani sendiri seperti minum paracetamol. Namun, jika demam melebihi 3 hari disarankan untuk periksa ke dokter. Adv