Bogordaily .net – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menggelar rapat bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, membahas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Juli mendatang, di ruang rapat Komisi IV Gedung DPRD Kota Bogor pada Kamis 20 Mei 2021.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Said Muhamad Mohan mengungkapkan, untuk pihak Disdik Kota Bogor agar tetap memperhatikan protokol kesehatan di setiap sekolah.
Terlebih menurut Mohan, Disdik berencana menggelar uji coba di 37 SMP yang terdiri dari 20 SMP Negeri dan 17 SMP Swasta, serta 36 SD yang terbagi menjadi enam di masing-masing kecamatan.
“Kami ingin tahu dahulu seperti apa mekanisme penerapan protokol kesehatannya. Kalau ada satu kasus positif di sekolah, otomatis akan ditutup sekolahnya selama uji coba berlangsung,” ujarnya.
Mohan mengatakan, bahwa pihak Disdik Kota Bogor sudah memberi surat kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor terkait meminta restu untuk dilaksanakannya uji coba PTM.
Ia menjelaskan bahwa untuk orang tua tidak perlu takut atau merasa terbebani jika tidak setuju kalau anaknya mengikuti PTM.
Menurutnya, orang tua masih memiliki hak untuk tidak mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti PTM.
“Yang paling penting siswa itu sebenarnya tidak diwajibkan dan orang tua murid boleh tidak mengizinkan tidak mengikuti PTM dengan membuat surat pernyataan,” ucapnya.
Mohan menjelaskan sistem dalam uji coba PTM mendatang akan menggunakan cara bergantian. Dimana dari dua pekan jadwal uji coba PTM akan dibagi menjadi 50 persen dari jumlah siswa dalam 1 kelas yang mengikuti di setiap pekannya.
Hal itu dikarenakan agar pihak Disdik dan DPRD Kota Bogor bisa lebih fokus dalam melakukan pengawasan.
“Kita sudah berkomunikasi dengan kadis bahwa saat ada jadwal pasti kita akan membantu disdik melakukan evaluasi,” jelasnya.