Saturday, 4 May 2024
HomeBeritaPedagang Tahu Mogok Berjualan Membuat Konsumen Kecewa

Pedagang Tahu Mogok Berjualan Membuat Konsumen Kecewa

Bogordaily.net – Para Konsumen harus kecewa, pasalnya para pedagang di sejumlah pasar termasuk di Pasar Ciampea Baru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor mogok berjualan sudah sejak dua hari kemarin. Minggu (30 Mei 2021).

Hal itu membuat para konsumen harus kecewa dikarenakan sudah biasa memasak tempe. Dengan keadaan sekarang tidak ada untuk beberapa hari jadi berhenti untuk mengkonsumsi .

“Iya, ini tadinya mau beli teryata tahunya gak ada pada mogok berjualan udah sejak hari Sabtu kemarin,”kata Lili (37) Warga Ciampea.

Dia berharap harga kedelai segera stabil kembali agar para penjual tidak mogok berjualan. Karena yang kena imbas masyarakat.

Biasanya anak saya tiap hari itu makan harus ada tempe sekarang kosong. Tempe ada, cuma harga naik juga. Karena katanya kacang kedelainnya mahal gak ada impor jadi mahal,” katanya.

Sebagai Ibu Rumah Tangga biasa memasak tahu tempe tapi sudah berapa hari ini cari tahu di pasar kosong.

“Seperti pedagang warung makan, tukang gorengan dan saya sebagai konsumsi tahu tiap hari kerepotan jaga gak ada tahu tempe,”ujarnya.

Menurut pedagang tahu di Pasar Baru Ciampea, Mery (40) mengatakan ia mogok berjualan tahu bersama pedagang tahu yang lain sudah sejak hari Sabtu kemarin sampai Senin besok.

“Tukang tahu demo pengen turun kedelainya. Kacang kedelai mahal sudah hampir sebulan dan membuat pedagang tahu demo selama 3 hari dari hari Sabtu,”kata Mery.

Mery mengatakan saat ini harga kacang kedelai cukup tinggi, biasanya hanya Rp 8 ribu, kini harga kedelai mencapai Rp 12 ribu.

Diketahui harga sejak naiknya harga kedelai, harga tempe yang sebelumnya hanya Rp 300 per potong kini mencapai Rp 5000 per potongnya.

Sedangkan tahu biasanya harga Rp 3000 isi 5 tahu kuning semenjak harga kacang kedelai naik ukuran lebih diperkecil sehingga hal itu lah yang membuat para pedagang tahu demo dan disusul nanti penjual tempe akan juga mogok berjualan.

“Rencananya pedagang tempe juga akan demo pada tanggal 15, 16, dan 17,” katanya.

Dia berharap pemerintah segera mengambil kebijakan terkait mahalnya harga baku tahu tempe agar masyarakat dan pedagang tahu tempe tidak terkena imbasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here