Tuesday, 26 November 2024
HomeBeritaPemkot Bogor Luncurkan Pemetaan Kebinamargaan Berbasis Aplikasi

Pemkot Bogor Luncurkan Pemetaan Kebinamargaan Berbasis Aplikasi

Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor luncurkan pemetaan kebinamargaan yang berbasis aplikasi, untuk mengintegrasi bidang pekerjaan umum dan tata ruang menjadi tantangan baru di era sekarang, terutama dengan digitalisasi.

Hal itu yang ditekankan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat peluncuran aplikasi Integrasi, Kolaborasi, Akselerasi penggunaan Drone dan GIS (Interaksi DGIS) di Balai Kota Bogor, Rabu 19 Mei 2021.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, saat ini sudah seyogyanya bidang yang berkaitan dengan tata ruang dan Kebinamargaan bisa mendapatkan kemudahan akses.

“Saya pikir ini kesempatan, dengan teknologi yang semakin simple dan murah ini tujuan-tujuan dan keinginan kita untuk mencapai Kota Bogor yang lebih baik ke depan bisa tercapai,” ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

Sambung Dedie, peluncuran aplikasi Interaksi DGIS ini semata-mata juga merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan database tata ruang, dengan database perencanaan di Kota Bogor.

Untuk selanjutnya, bisa dikembangkan kembali dan diintegrasikan secara jangka panjang, dengan proyek digitalisasi yang lain.

Selain pendataan yang lebih komprehensif, aplikasi ini juga sebagai langkah peraturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan penataan ruang.

“Penyelarasan tata wilayah ini memang sangat penting. Apalagi terkait dengan batas wilayah Kota, itu harus benar-benar akurat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Chusnul Rozaqi menjelaskan, aplikasi ini juga bekerjasama dengan Diskominfo dan seluruh stakeholder yang ada di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Hasil tiga dimensi yang diperoleh dari drone bisa masuk kedalam sistem informasi dan juga untuk survei lapangan pemanfaatan ruang, menggunakan perangkat Android maupun iOs.

“Interaksi DGIS dalam pengembangannya menjadi big data sains yang akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, informasi teknis, pemanfaatan ruang yang cepat, efektif dan efisien serta lebih akurat,” kata Chusnul Rozaqi.

Data yang masuk ke dalam aplikasi ini khususnya nanti, akan dikembangkan menyangkut batas wilayah.

“Seperti batas wilayah Kota/Kabupaten, batas wilayah Kecamatan/Kelurahan, hingga RT dan RW,” ungkapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here