Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyambut baik peresmian Gedung Creative Center, yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang berlokasi di halaman Gedung Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah I (Bakorwil I) Jawa Barat di Jalan H Juanda, Rabu 26 Mei 2021.
Diresmikannya gedung ini, dinilai menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor, menjaring para pemuda tidak hanya untuk kepentingan kontesntasi pemilu, tapi memberikan komitmen untuk memberdayakan menumbuhkan kreativitas pemuda.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Gedung Creative Center yang memiliki fasilitas antara lain, ruang galeri dan seni rupa, auditorium, ruang fotografi, ruang digital komunitas musik, komunitas penerbit, kantor pengelola ini, adalah sarana kreativitas yang telah ditunggu-tunggu oleh komunitas pemuda untuk berkreasi di Kota Bogor.
“Selama ini sudah banyak komunitas pemuda kreatif menanyakan kepada kami, kepala daerah, mengenai ruang kreatif bagi para pemuda untuk berkarya yang memiliki nilai ekonom kreatif,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Bima Arya meyampaikan, harapannya Gedung Creative Center dapat memunculkan karya-karya kreativitas dari komunitas pemuda di Kota Bogor, karena dinilai menjadi jawaban atas aspirasi kreatif para pemuda Kota Bogor.
“Saya harapkan adanya Gedung Creative Center ini dapat memicu kreativitas para pemuda yang melahirkan karya dan usaha kreatif untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dari sektor ekonomi kreatif di Kota Bogor,” katanya.
Bima Arya juga menyebut, pengelolaan Gedung Creative Center di Kota Bogor ini nantinya tidak sepenuhnya dikelola oleh Pemerintah Kota Bogor.
Lanjut Bima, pengelolaannya berkolaborasi dengan komunitas pemuda kreatif untuk bersama-sama mengembangkan kreativitas.
Pada kesempatan tersebut, Bima Arya menjelaskan soal komposisi penduduk dasi hasil sensus data penduduk tahun 2020.
Menurut Bima, jika mencermati data demografi pada Badan Pusat Statistik (BPS), ada hal menarik pada komposis penduduk saat ini.
Dari data hasl sensus penduduk tahun 2020 tersebut, jumlah pemuda berusia 25-40 tahun atau disebut generasi Z ada sekitar 27 persen, sedangkan anak dan remaja berusia 8-23 tahun atau disebut generasi milenial (M) ada sekitar 25 persen.
“Kalau diakumulasi jumlahnya lebih dari 50 persen,” ucapnya.
Menurut Bima, generasi Z dan M ini yang harus disiapkan sejak sekarang sehingga pada saat ini bisa mengisi panggung di masa depan.
“Gedung Creative Center ini adalah salah satu manifestasi bagaimana upaya untuk mempersiapkan generasi sekarang dan mendatang,” bebernya.
“Mudah-mudahan kita bisa merawatnya bersama,” pungkasnya.***