Friday, 22 November 2024
HomeBeritaSakit Hati, Motif Kasus Sate Sianida Terungkap

Sakit Hati, Motif Kasus Sate Sianida Terungkap

Bogordaily.net – Kasus sate sianida yang menewaskan seorang bocah bernama Naba (10), di Yogyakarta akhirnya menemui titik terang.

Sang pengirim sate sianida bernama Nani Aprilliani Nurjaman (25), akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.

Nani awalnya tak menargetkan Naba menjadi penerima sate sianida, melainkan hendak mengirim sate sianida ke mantan gebetannya, bernama Tomy.

Hal tersebut dilakukan karena Nani merasa dendam kepada Tomy lantaran keduanya pernah menjalin hubungan, namun Tomy menikah dengan orang lain dan membuat Nani sakit hati.

Dengan motif itulah yang membuat Nani nekat mengirimkan sate, yang dicampur KCN atau kalium sianida namun salah sasaran.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengungkapkan, tersangka Nani Aprilliani mendapat ide memberikan racun sianida dari temannya berinisial R.

Sosok inisial R ini merupakan seorang pria yang merupakan pelanggan salon tempat Nani bekerja, dan keduanya berteman baik.

Pria berinisial R tersebut sebenarnya menaruh hati kepada Nani, namun cintanya bertepuk sebelah tangan lantaran Nani tidak mencitainya.

Kerap mendengar curhatan Nani, R pun akhirnya memikirkan siasat licik, dan memberikan saran agar Nani mengirimkan makanan yang telah diberi racun kepada Tomy.

Setelah diperiksa, Nani pun melakukan pengakuan mengejutkan kepada polisi.

Nani menyebut bahwa, dirinya hanya ingin memberikan pelajaran saja kepada Tomy, alih-alih menewaskan sang mantan.

“Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan,” ujar AKP Ngadi dikutip dari tribunnewscom.

Nani Aprilliani mengaku sangat menyesal karena aksinya salah sasaran, serta menyebabkan orang lain yakni Naba Faiz Prasetya (10) anak dari Bandiman driver ojek online meninggal dunia.

Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang memburu sosok R, teman Nani yang memberi saran untuk meracuni Tomy.

Ia menyebut saat ini pria berinisial R tersebut belum ditemukan, lantaran ponselnya mati.

Ia pun menyebut kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut.

Namun demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here