Saturday, 23 November 2024
HomeViralSetelah Gerhana Bulan, Ingin Pindah ke Mars? Begini Penampakan Mars di Bumi

Setelah Gerhana Bulan, Ingin Pindah ke Mars? Begini Penampakan Mars di Bumi

Bogordaily.net – Setelah gerhana bulan total yang telah terjadi di Indonesia pada Rabu, 26 Mei 2021, tak jarang ada saja yang mengaitkannya dengan pindah ke Mars.

Meski dibumbui dengan selera humor.Seperti pada cuitan akun @O3O7MarsJong “lagi ada gerhana bulan jadi pindah dulu dari planet mars ke bulan”.

Nyatanya, perjalanan ke Mars bukanlah yang mudah, apalagi pindah ke Mars.Bahkan National Aeronautics and Space Administration (NASA) pun butuh persiapan yang maksimal.

Namun, bagi yang ingin merasakan suasana bagaikan di planet Mars, di Bumi terdapat beberapa tempat yang memiliki suasana seperti di planet Mars.

Dilansir dari BBC, berikut beberapa tempat di Bumi yang memberikan suasana kehidupan serta rasanya berjalan di permukaan planet merah.

1. Gurun Atacama, Chili
Tempat ini terletak dekat dengan kota pertambangan Yungyay yang ada di sebelah selatan kota Antofagasta, Chili.

Tempat yang paling kering di Bumi ini, menerima rata-rata 10mm hujan pertahun. Bahkan turunnya hujan pun setelah melewati fase puluhan tahun. Membuat tanahnya sangat gersang.

Para ilmuwan dari NASA beserta tim peneliti lainnya juga menguji robot otonom yang megebor permukaan gurun ini, dan menemukan bakteri aneh yang tahan hidup di bawah permukaan tanah. Memberikan gambaran tentang apa yang masih hidup di Mars.

Menurut Catalogue of Planetary Analogues dari Badan Antariksa Eropa, perjalanan ke tempat ini dengan menggunakan Bandara terdekat Antofagasta di Chili.

2. Lembah Kering McMurdo, Antartika
Lembah salju di benua terdingin di dunia ini bersaing dengan Mars karena tempatnya yang tidak dapat dihuni. Suhu rata-rata pertahunnya sekitar -15o C hingga -30o C. Hal yang pada suasa di planet Mars. Di sini, air garam yang tercemar oksida besi mengalir dari lidah gletser, membentuk sebuah warna merah darah.

Menuju ke tempat ini cukup rumit. Dengan menggunakan perjalanan memakai pesawat militer atau kapal penelitian. Terdapat pula tujuh kamp lapangan ilmiah semi-permanen di Lembah Kering ini.

3. Hanksville, Amerika Serikat
Jauh di Canyonlands, Colorado dengan luas melingkupi empat negara bagian di barat daya AS, terdapat lumpur dan pasir yang ditinggalkan oleh rawa-rawa kuno dan membentuk lanskap oranye-merah, warna yang identik dengan si palnet merah.

Tempat itu dikatakan sebagai situs yang digunakan Badan Antariksa Kanada dan Ilmuan Inggris untuk menguji kamera dan instrumen lain yang nantinya dapat dikirim ke Mars menggunakan Exomar rover ESA.

Menuju tempat ini dengan melakukan penerbangan ke Salt Lake City dan melanjutkan perjalanan darat. Situs ini berjarak 11 km dari barat laut Hanksville.

4. Tenerife, Kepulauan Canaria
Lereng Gunun yang terbentuk oleh gunung berapi yang tiga juta tahun lalu sudah tidak aktif lagi dijadikan sebagai tempat liburan populer. Dihiasi tabung lava berrongga dan gua vulkanik yang seperti dikatakan para ahli astrobiologi pada habitat potensial bagi kehidupan di Mars.

“Gua-gua di Taman Nasional Teide merupakan analogi terrestrial yang ideal sama seperti gua-gua yang ada di Mars,” kata Professor ilmu keplanetan di Universitas Catalogue of Planetary Analogues, Monica Grady.

Perjalanan ke tempat ini dengan kereta gantung yang membawa penumpang selama 8 menit untuk sampai ke sisi gunung. Sebagian besar akses memerlukan izin khusus untuk di bagian puncak dan lereng.

5. Islandia
“Secara geologis, jenis batuan di sana secara kimiawi mirip seperti di Mars, medan jalurnya pun sangat mirip. Rasanya benar-benar seperti berada di planet lain,” ujar Claire Cousins, salah satu ilmuwan yang meneliti tempat itu.

Daratan tinggi yang menutupi sebagian besar intertior Islandia yang terdiri dari gurun vulkanik tidak bisa dihuni ini memberikan pemandangan mars tiada duanya begitupun pada miliaran tahun lalu.

Bagi yang ingin berkunjung, perjalanan sampai ke tempat ini cukup menantang dengan medan berat yang dilalui. Namun, perjalanan itu terbayarkan jika sesampainya di gurun vulkanik ini.

6. Pilbara, Australia
Gurun berbatu di Australia Tengah ini memiliki tanah yang merah kering. Dipenuhi bukit pasir besar dan kawah tumbukan sama seperti di Mars. Pelapukan yang terjadi pun dapat terlihat sama seperti di Mars.

“Pilbara sangat menarik. Terdapat beberapa batu paling kuno di Bumi dan beberapa batuan itu memiliki tingkat kemiripan yang tinggi dengan batuan di Mars yang kita miliki,” ujar Claire Cousins, salah satu ilmuwan yang meneliti tempat itu.

Untuk menuju wilayah yang luas dengan sedikit penduduk ini, dimungkinkan terbang ke Port Headland atau Newman Utara dan dilanjut dengan jalur darat yang mengarahkan tempat ke Pilbara.

7. Boulby, Inggris
Boubly merupakan sebuah desa terletak di perbukitan hijau North York Moor. Di bawah desa terdapat tambang garam dan kalium yang merupakan analogi sempurna dari lingkungan asli Mars.

Para peneliti dari University of Leicester dan Badan Antariksa Inggris telah menguji prototipe untuk mencari pertanda kimiawi yang ditinggalkan organisme hidup.

Lingkungan asin dengan bakteri yang disebut ‘halofil’ mirip dengan organisme yang dapat bertahan hidup di Mars.

Desa Boulby ini mudah diakses melalui jalur darat. Akan tetapi, perlunya izin khusus perusahaan untuk melihat lebih nyaman suasana tempat ini karena pertambangan masih beroperasi di tempat ini.

8. Svalbard, Norwegia
Kepulauan bergunung-gunung ini berada di tepi Lingkaran Arkik. Dengan medan yang terdiri dari pasir merah dan kerikil, tempat ini memiliki sedikit jalan dan tumbuh-tumbuhan.

Parit dan aluvial dengan kondisi Kutub Utara yang dingin membuat tempat ini semakin mirip seperti yang bisa ditemukan di Mars.

Perjalanan untuk mengunjungi tempat ini melalui Bandara terbesar di Svalbard, yakni Longyearben. Tetapi untuk mencapai beberapa bagian pulau terpencil membutuhkan perahu, serta persiapan perlindungan untuk melindungi dari datangnya beruang kutub.

9. Dorset Inggris
Pemandangan pertama dari pantai selatan, Inggris ini seperti rumah bagi aliran belerang yang sangat asam, spresies bakterinya pun berkembang sangat banyak.

Ditemukannya mineral kaya zat besi sama seperti di Mas yang mengubah aliran asam menjadi hemarit disebut ‘goethile’ pada Teluk St Oswald.

“Teluk St Osward adalah mikrokosmos masa kini dari Mars setengah baya,” kata Jonathan Tan, seorang ilmuan planet di Imperial College London.

Jika ingin mengunjunginya, cukup berjalan kaki sebentar dari desa pantai indah Lulworth Barat.***

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here