Thursday, 25 April 2024
HomeKota BogorWarga Kota Bogor yang Terpapar Covid Dirawat di Pusat Isolasi Kemang

Warga Kota Bogor yang Terpapar Covid Dirawat di Pusat Isolasi Kemang

Bogordaily.net – Bupati Bogor, Ade Yasin mengizinkan warga Kota Bogor yang terpapar positif Covid-19 dirawat di , Kabupaten Bogor.

Hal tersebut dibenarkan , . Dia mengatakan, perawatan di itu dilakukan menyusul kasus Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bubulak, Kota Bogor masih terus terjadi penambahan hingga saat ini.

“Sudah kita bicarakan namun tidak secara resmi. Intinya beliau siap menampung jika ada kebutuhan di Kota Bogor,” ujarnya.

mengatakan, sejauh ini keterisian tempat tidur di Rumah Sakit (RS) Kota Bogor yang merawat pasien positif Covid-19 belum cukup tinggi.

Sehingga, opsi membawa warga Kota Bogor yang terkonfirmasi Covid-19 ke tempat isolasi Kemang masih sebatas rencana jika memang terjadi, termasuk opsi membuka kembali RS Lapangan Kota Bogor pun belum menjadi solusi saat ini.

“Bed occupancy rasio di RS (Kota Bogor) belum cukup tinggi. Kecuali terjadi lonjakan, kemungkinan skenarionya dilarikan ke RS atau menambah tempat tidur,” ucapnya.

“Untuk kapasitas di BPKP Ciawi itu hanya 100 dan sekarang sudah terisi 78. Mudah-mudahan tidak terlalu banyak atau ada penambahan lagi, itu harapan kita,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, juga tak lupa mengingatkan kepada masyarakat Kota Bogor dalam kondisi seperti ini agar tetap disiplin dan menjaga protokol kesehatan (prokes) saat beraktivitas di luar rumah. Karena, tidak ada pilihan lain untuk mencegah penyebaran kasus ini terus bertambah.

Disisi lain, menyebutkan, yang menjadi kekhawatiran pihaknya saat ini dan yang sedang ditunggu adalah hasil tes Whole Genome Sequencing (WGS) warga positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati.

Karena, jika nanti hasilnya terbukti warga Perumahan Griya Melati terpapar Covid varian baru, maka pihaknya harus mengantisipasi langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan.

“Itu yang kita khawatirkan dan sedang kita tunggu hasil WGS-nya. Kalau nanti ternyata hasilnya jenis virus ini seperti kaya di India maka kita harus lebih berhati-hari, kemudian nanti Kementerian barangkali juga harus menyiapkan obat-obatan yang sesuai dengan jenis virusnya,” katanya.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here