Friday, 29 March 2024
HomeBeritaAde Yasin: Pancasila Melekat Dalam Pribadi Bangsa Indonesia

Ade Yasin: Pancasila Melekat Dalam Pribadi Bangsa Indonesia

Bogordaily.net – Dengan keringat, kerja keras, dan proses yang panjang para pejuang, serta pematangan ideologi dari tokoh-tokoh terdahulu, lahir sebagai dasar .

Nilai-nilai yang terkandung didalamnya, mampu menghadirkan tokoh bangsa Indonesia yang senantiasa mendirikan dan mempertahakan Negara Kesatuan (NKRI).

Nilai-nilai tersebut bukan dijadikan sebagai hanya hafalan semata, namun bagian terpenting itu merupakan ideologi luhur dari .

Karena itu, kini berhasil mampu mempersatukan bangsa dan menjadikan perbedaan sebagai harmoni.

Perbedaan yang menyatukan setiap sisi yang hilang, melahirkan kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia.

Secara kultural, nilai-nilai perbedaan yang menghasilkan satu keharmonian telah disepakati bahwa sebagai kebenaran yang paling tinggi.

Dari sejarahnya, kehidupan bangsa Indonesia sendiri tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai . Semuanya telah melekat dalam diri bangsa Indonesia.

Tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, nilai-nilai ini merupakan bagian terpenting dari dasar .

Lantas, harus bagaimanakah peran bangsa Indonesia yang seharusnya? Perlukah pendidikan nasional yang berlandaskan ?

Secara tersirat, tujuan pendidikan Nasional yang berdasarkan pada dan UUD 1945, memiliki peran dan fungsi yang begitu penting terutama dalam kehidupan bermasyarakat.

Tujuannya tak lain untuk mengembangkan kemampuan, serta meningkatkan mutu kehidupan bangsa Indonesia.

Selain itu, juga dapat meningkatkan martabat untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih maju.

Lahirnya Pancasila pada 1 Juni merupakan langkah awal bagi bangsa Indonesia yang memiliki karakter, moral, dan nilai leluhur serta menghormati sejarah bangsanya. Meski sudah kian melekat dalam jiwa dan diri.

Teruntuk Generasi penerus bangsa, mari tingkatkan kepedulian terhadap negeri dengan terus mengamalkannya dalam tindakan bersatu untuk Indonesia tangguh, tanpa menghilangkan tujuan, cita-cita, sejarah, serta kebudayaan asli Indonesia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here