Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalBerikut 7 Cara Rawat Tanaman Hias “Sri Rejeki” Biar Dijual Jutaan

Berikut 7 Cara Rawat Tanaman Hias “Sri Rejeki” Biar Dijual Jutaan

BOGORDAILY- hias ‘Sri Rejeki' atau aglaonema masih menjadi favorit hingga sekarang.

Sri Rejeki memiliki warna daun yang bervariasi, mulai dari hijau pekat, keperak-perakan, dan merah yang memikat. Tidak heran banyak orang yang menyukainya dan menjadikannya sebagai hias di rumah.

Sejumlah jenis pun harganya bisa mahal hingga jutaan jika dijual kembali. Aglaonema Red Sumatera misalnya bisa dijual Rp 1 juta lebih jika rimbun dan subur, sementara Khanza, bisa dijual hingga Rp 5 juta.

Untuk menjaga dan merawat hias aglaonema bisa dilakukan dengan berbagai cara. Berikut ini beberapa cara merawat hias aglaonema yang dikumpulkan CNBC Indonesia dari sejumlah sumber:

1. Cahaya

hias aglaonema kebanyakan tumbuh dengan subur di area indoor dengan cahaya matahari tidak langsung. Namun, sejumlah jenis hias aglaonema justru tumbuh di tempat yang gelap.

hias aglaonema yang bertahan di tempat dengan cahaya minim biasanya merupakan jenis yang daunnya berwarna hijau tua, seperti aglaonema Pink Dalmation, Red Emerald dan Modestum. hias indoor ini memang bertahan di tempat gelap, tapi juga bisa hidup di area yang terkena cahaya terang.

Sedangkan jenis aglaonema yang daunnya bernuansa silver, merah, atau pink, berkembang dengan baik di tempat dengan cahaya terang. Pilih tempat yang mendapat sinar matahari tiap pagi, atau cahaya mentari tak langsung pada siang dan sore hari.

Jadi kebutuhan cahaya ini memang harus disesuaikan pula dengan jenis aglaonemanya.

2. Media Tanam

Jika ingin mendapatkan hasil yang sempurna, Anda perlu menanam hias aglaonema pada pot dengan media tanah yang ringan, memiliki drainase yang baik, serta sedikit asam.

Ketika Anda lihat tanahnya gembur, biarkan saja agar dapat menampung air yang berlebih. Campuran pot yang cocok untuk hias ini adalah tanah gambut yang memiliki kelembapan cukup.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah tanaman pada pot sudah benar atau belum, dapat dilihat dari mudah habis atau tidaknya air dalam pot.

3. Penyiraman

Anda dapat menyiram tanaman hias aglaonema saat permukaan atas tanah mulai kering. Siram dengan air bersih hingga seluruh bagian tanah dalam pot basah, jadi akarnya juga ikut terkena air. Frekuensi menyiram aglaonema ini disesuaikan dengan iklim, jenis tanah, dan pot ya. Saat musim kemarau, Anda perlu meningkatkan intensitas penyiraman.

Sebaiknya jangan buat jadwal untuk menyiram ya. Sebab jika terlalu sering menyiram sebelum waktunya, justru tanaman hias aglaonema malah kelebihan air dan bisa merusak akarnya.

4. Pertumbuhan Aglaonema

Tanaman hias aglaonema termasuk punya pertumbuhan yang lambat hingga sedang. Namun memang, ada beberapa spesies dapat tumbuh dengan cepat.

Misalnya, tanaman hias aglaonema Silver Bay dan Red Siam Aurora, bisa tumbuh lebih cepat daripada jenis lainnya. Kembali lagi, semua tergantung jenisnya.

Nah, kebanyakan tanaman hias ini juga bakalan tumbuh lebih lambat ketika ditanam di ruang yang cahayanya redup.

5. Suhu

Tanaman hias aglaonema sangat mudah ditanam secara indoor karena dapat tumbuh subur pada suhu ruangan tertentu. Suhu terbaik untuk tanaman hias ini adalah antara 18-26 derajat Celsius.

Aglaonema tidak toleran terhadap dingin dan akan mulai mati jika dibiarkan di bawah 15 derajat Celsius. Umumnya, jika Anda merasa nyaman di dalam ruangan, tanaman hias aglaonema juga akan tumbuh dengan baik dengan suhu seperti itu.

Namun perlu diperhatikan saat musim kemarau, jangan meletakkan tanaman hias aglaonema di tempat berhawa dingin atau ruangan ber-AC. Secara umum, tanaman hias ini memang perlu menghindar dari perbedaan suhu yang ekstrem.

6. Kelembapan

Sebagian tanaman hias aglaonema dapat tumbuh dengan baik dalam kelembapan yang cukup. Namun, untuk berkembang biak, aglaonema lebih menyukai tempat dengan kelembapan yang tinggi, mirip dengan daerah asalnya.

Idealnya,tanaman hias aglaonema membutuhkan tingkat kelembapan minimal 50 persen. Untuk memenuhi kelembapan tanaman hias ini, Anda bisa juga menyemprot daun beberapa dalam seminggu.

Selengkapnya untuk mendapatkan kelembapan yang baik, Anda perlu mencoba beberapa hal ini:

– Isi botol semprot dengan air yang sudah difilter. Hindari menyemprotkan air langsung ke daun, lebih baik siram dari bagian atasnya saja.

– Tingkatkan kelembapan dengan menempatkan pot tanaman di atas humidifying tray. Anda dapat membuatnya dengan mengisi nampan dengan lapisan kerikil dekoratif. Isi dengan air sampai setengah batu terendam. Letakkan pot di atas kerikil.

– Jika merawat banyak tanaman hias tropis di dalam ruangan, sebaiknya gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan di atas 50 persen.

7. Pemupukan

Tanaman hias ini tumbuh dengan lambat dan tidak membutuhkan banyak pupuk. Biasanya aglaonema cukup diberikan pupuk standar saja yang sudah mengandung mineral dan nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan.

 

Penulis: cnbc

Editor: bdn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here