Tuesday, 8 April 2025
HomeBeritaBermodalkan Rp500 Ribu, Kostum Kucing Buatan Predi Tembus Pasar Amerika

Bermodalkan Rp500 Ribu, Kostum Kucing Buatan Predi Tembus Pasar Amerika

Bogordaily.net – Sudah hampir 6 tahun menjadi guru honorer, Predi Lugina (45) warga Kampung Gang Baiturahman RT 03, RW 02, , , memutuskan untuk beralih profesi menjadi konveksi, dengam membuat .

Meskipun ia sangat mencintai profesi guru, namun karena guru honorer tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga. Akhirnya pada tahun 2014 ia memutuskan untuk membuka konveksi kecil-kecilan.

Bermodalkan satu mesin jahit milik sang kakak, ia mencoba peruntungan. Saat itu ia menjahit pakaian sekolah, berjalan waktu pada 2017 ia sempat sepi order.

Karena sepinya order selama hampir satu tahun, akhirnya ia mendapatkan tawaran untuk membuat kostum hewan peliharaan dari kakaknya yang juga membuka konveksi.

“Setelah saya coba dan saat itu saya ingat pertama kali membuat konstum pak haji, “kata Predi menceritakan.

Lebih lanjut saat itu ia mencoba untuk fokus pada bermodalkan Rp 500 ribu, ia memulai Kembali usaha konveksi dengan membuat .

“Saya saat itu masih ada sisa bahan bahan bekas saya coba kembangkan untuk dibuat lalu selanjutnya saya posting di sosmed dan ternyata ramai banyak yang pesan,”kata Predi.

Karena banyaknya orderan lanjutnya, ia mencoba memasarkan hasil produksinya itu lewat marketplace salah satu situs jual beli online.

“Sering waktu pesanan makin bertambah bahkan tidak hanya dari Bogor namun hampir menyeluruh Indonesia agen dan grosir memesan hasil produksi kostum yang saya buat,”pungkasnya.

“Dan untuk penjualan sendiri lewat marketplace di seluruh Indonesia, Filipina, Thailand, bahkan Amerika Serikat. Saat itu untuk ke Amerika pesanan baju toga wisuda,”tambahnya.

Saat ini usaha Predi yang dibantu istrinya Nursida (35) itu sudah memiliki 6 orang karyawan.

Berawal dari penghasilannya yang hanya Rp 1 juta, kini omsetnya per bulan bisa mencapai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta dengan sekali penjualan 100 paket.

“Saya juga mempromosikan lewat facebook, instagram dan twitter dan dibantu lewat pemberitaan,”ungkapnya.

Predi menceritakan terkadang ia pun tidak hanya mendapatkan komentar yang manis manis saat memposting barang dagangannya itu, kadang ada saja masyarakat yang mengomentari yang tidak tidak soal yang ia pakaikan ke hewan peliharaan itu.

“Tapi kadang saya anggap santai dan juga saya beri penjelasan kostum itu hanya untuk kontes dan tidak dipakai untuk selamanya, kadang untuk foto dokumen karena pemilik kucing ingin mengabadikan kucing peliharaannya itu dengan kostum terbaiknya,”ujarnya.

Diketahui harga ditempat Predi harganya bervariatif mulai dari harga Rp 30 ribu hingga Rp 200 ribu.

“Harga tersebut tergantung dari kerumitan pembuatannya dan desain yang dipilih,”pungkasnya.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here