Bogordaily.net – Covid-19 menjadi salah satu permasalahan yang masih belum ada titik usainya. Pemerintah Pusat senantiasa terus mencari langkah tepat untuk mengatasinya.
Guna mempercepat pengendalian Covid-19, Pemerintah Pusat melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mengajak relawan asal Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok untuk melakukan pelatihan.
Pelatihan yang bertema “Peningkatan Kapasitas Relawan Bogor dan Depok” dilaksanakan Senin, 7 Juni 2021 di Hotel Ibis Style Bogor Raya. Hasilnya, tercetak 1.000 relawan Covid-19.
“Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas relawan Bogor ini bertujuan untuk membentuk 1.000 relawan. Hal tersebut guna mempercepatnya pengendalian dan penanganan Covid-19,” jelas Sekretaris Utama BNPB Pusat, Lilik Kurnawan.
Lilik menambahkan, rinciannya relawan yang tergabung dalam kegiatan peningkatan kapasitas yakni 100 relawan dari perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, 150Â relawan dari Kabupaten Bogor, 200 relawan Kota Depok, dan 20 perwakilan ormas yang berisi 550 relawan.
Ia pun mengungkapkan terima kasih pada Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok yang telah memberikan kontribusinya untuk pelatihan yang berlangsung selama lima hari tersebut.
“Terima kasih kepada Pemkab Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok yang telah mengirimkan kader terbaiknya di kondisi negara yang masih dalam suasana Covid-19 yang berpotensi menjadi endemic. Maka dengan tercetaknya para relawan, kita sama-sama bisa akan lebih cepat lepas dari pandemi Covid-19,” ujar Lilik.
Kemudian, apresiasi peran BNPB dan BPBD juga juga diberikan dari Wakil Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka.
“Saya sangat bangga dengan kinerja BNPB dan BPBD di seluruh daerah yang tidak pernah mengeluh dalam mengendalikan pandemi Covid-19 ini. Meski jika bicara Undang-Undang penanggulangan bencana, pandemi Covid-19 ini belum masuk dalam konten atau isinya. Namun BNPB sudah sigap,” ungkapnya.
Diah Pitaloka menambahkan, hal ini menjadi sangat luar biasa. Semoga nantinya bisa menjadi bekal dan terus menjadi semangat kebersamaan yang dapat memperkuat BNPB.
Sementara itu, Perwakilan dari BNPB Jawa Barat, Dani Ramdani mengatakan, kasus Covid-19 yang masih belum usai khususnya di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok tentunya menjadi hal serius yang sangat penting untuk meningkatkan protokol kesehatan mulai dari edukasi, sosialisasi agar meningkat pula kesadaran dari masing-masing.
“Faktor keselamatan sebesar 35 persen ialah kesiapsiagaan diri sendiri. 35 persen dukungan keluarga, 35 persen peran komunitas maupun relawan. Maka dengan begitu, peran relawan atas usaha pemerintah pusat yakni BNPB sangat menting dalam mengoptimalkan untuk pengendalian kasus Covid-19,” pungkasnya.***