Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaDr. Intan Abhirama, Sp.N Spesialis Saraf Bogor Senior Hospital

Dr. Intan Abhirama, Sp.N Spesialis Saraf Bogor Senior Hospital

Bogordaily.net – Dokter Intan Abhirama, Sp.N adalah dokter Spesialis yang saat ini bergabung dengan Bogor Senior Hospital dan menangani gangguan saraf, salah satunya adalah Meningitis Tuberkulosa.

Dokter Intan Abhirama yang merupakan dokter Spesialis Saraf mengatakan bahwa Meningitis Tuberculosa yaitu Infeksi Mycobacterium tuberculosis.

Infeksi system saraf pusat yang mengenai selaput otak atau meningen ini disebut juga peradangan otak.

” Penyebabnya adalah kuman Mycobacterium tuberculosis yang bersifat subakut dan manifestasi klinik yang bervariasi,” ujarnya.

Adapun gambaran umum klinik klasik Meningitis Tuberkulosa dapat dibagi tiga stadium:

Stadium Prodromal, penderita dengan sedikit atau tanpa gejala klinik meningitis atau Non spesifik berkisar diminggu pertama sampai minggu ke tiga.

Penderita hanya terlihat tidak sehat dengan suhu Febris, nyeri kepala, mual, muntah dan nafsu makan menurun.

Stadium Perangsangan Meningeal, penderita pengalami peningkatan gejala, terlihat lebih spesifik dengan kaku kuduk yang meningkat dan juga sakit kepala yang semakin hebat serta terjadi Brudzinski I – V (+)

Stadium Kerusakan Fokal Menetap, penderita mengalami Hemiparesis atau kelumpuhan pada sebelah tubuh dan juga Paralisis N. Kranial, misalnya wajah mencong.

Pada tahapan ini terjadi Kerusakan otak difus, TTIK ( Nyeri Kepala ), papil edema dan kejang serta penurunan kesadaran

Adapun yang dimaksud dengan rangsangan Meningeal seperti:

Kaku Kuduk, biasanya dirasakan leher bagian belakang pasien terasa kaku dan sulit untuk ditekuk ke depan

Brudzinski I-V (+), untuk pemeriksaan diagnostic nya bisa dilakukan dengan cara Rontgen Thorax yang berguna untuk;

1. Mencari sumber Tuberculosis Primer dari paru.

2. Digunakan Rontgen Thorax + TBC Paru pada 54,5% kasus meningitis tuberkulosa.

3. Rontgen paru yang negative tidak dapat menyingkirkan diagnosis meningitis.

4. Skor Marais : Menentukan marais score.

” Sehingga jika ada seseorang yang memiliki gejala diatas terutama demam, nyeri kepala, dan kaku kuduk, maka sebaiknya segera saja dibawa berobat ke Rumah Sakit.” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here