Bogordaily.net – Dokter Yeni Quinta Mondiani, Sp. N, dokter yang saat ini sudah bergabung dengan Bogor Senior Hospital. Dokter spesialis saraf yang menangani gangguan saraf, salah satunya adalah Stroke.
Stroke terjadi karena aliran darah ke otak berkurang atau sama sekali tertutup. Sel-sel saraf otak yang tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi akan rusak dan mati.
Stroke juga menyebabkan pembengkakan pada area yang terkena dan menyebabkan sel-sel saraf otak di sekitarnya sementara berhenti bekerja.
“Stroke adalah kondisi gangguan fungsi otak yang mendadak akibat tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah otak yang berlangsung lebih dari 24 jam,” ujar Yeni.
Sementara itu, gejala Stroke tergantung dari lokasi pembuluh darah yang terganggu. Ada beberapa gejalanya yaitu:
1. Lumpuh setengah Badan.
2. Bicara pelo.
3. Mulut merot.
4. Kesemutan atau tebal setengah badan.
5. Tidak dapat bicara atau tidak mengerti pembicaraan.
6. Penglihatan ganda.
7. Baal sekitar mulut.
8. Pusing berputar atau pandangan gelap.
9. Penurunan kesadaran.
10. Nyeri kepala.
11. Muntah dan kejang.
Salah satu cara mencegah Stroke adalah dengan menerapkan pola hidup sehat yakni tidak merokok dan olahraga teratur.
“Aerobic, beban ringan pada sendi seperti Jalan Sehat kurang lebih 30 menit perhari atau minimal setiap 2 hari, bisa juga tiga kali 10 menit atau dua kali 15 menit,” papar Yeni.
Yeni juga mengatakan bahwa bersepeda, renang dan senam lantai dapat juga mencegah Stroke. Terutama untuk orang gemuk dengan rematik lutut.
“Menjaga makanan tetap seimbang dan mempertahankan berat badan tetap ideal. Tidur atau istirahat cukup dan berkualitas serta hindari stress. Tetaplah berpikiran positif,” ungkap Yeni.
Adapun untuk pemulihan Stroke berbeda-beda, tergantung dari bagian, luas dan juga beratnya kerusakan.
“Untuk pemulihan dilihat dari bagian otak yang terkena, luas area yang terkena serta beratnya kerusakan dan juga riwayat stroke sebelumnya,” pungkas Yeni.***