Bogordaily.net – Presidium Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Aset Negara (Gemppar) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan KPK RI, Senin 7 Juni 2021.
Koordinator Presidium Gemppar Fatholloh Fawait mengatakan, aksi tersebut berkaitan dengan adanya dugaan penyelewengan Aset Negara dan penunggakan pajak negara.
“Kawan-kawan, aksi hari ini adalah perjuangan kita dalam mengawal dan menjaga Aset Negara yang ada di kota Bogor.” Kata Koordinator Presidium Gemppar Fatholloh Fawait saat orasi.
Menurutnya, Badan Layanan Umum RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (BLU RSMM) yang di percaya Negara melalui kemenkes diduga kuat telah menyelewengkan aset negara.
Padahal kata dia, menurut PMK 57/PMK.06/2016 sebagaimana telah dicabut oleh PMK 115/PMK.06/2020 tentang Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) seharusnya segala bentuk langkah BLU RSMM dalam hal pemanfaatan aset negara harus berdasarkan persetujuan Kementerian keuangan yang tertuang dalam bentuk Peraturan Kementerian Keuangan.
“Direksi RSMM mengakui belum memiliki persetujuan dari Kementerian Keuangan untuk memanfaatkan Aset negara, tetapi fakta dilapangan aset negara disana telah dimanfaatkan cukup lama. Bahkan diduga telah terbit sertifikat atas nama pribadi.” katanya.
“Ini yang sering menjadi modus Mafia tanah negara.” Tambahnya
Tidak hanya itu, menurut pria yang akrab dipanggil sihol, BLU RSMM juga telah menunggak Pajak hampir 10 Milyar sejak 2013 lalu.
“Jadi kedua kasus tersebut sudah jelas merugikan negara.” ucapnya
Dalam tuntutannya, puluhan Mahasiswa dan Pemuda ini menuntut Menteri Kesehatan memecat direksi BLU RSJ. Marzoeki Mahdi Bogor serta menuntut KPK memeriksa potensi tindak pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ditubuh RSJ yang terletak di wilayah kota Bogor tersebut.
“Kami minta Menkes memecat Direksi Marzoeki Mahdi, dan penegak hukum khususnya KPK untuk memeriksa potensi tindak pidananya.” pungkasnya.
Untuk diketahui, gerakan ini merupakan aliansi dari unsur Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) kota Bogor, Jaringan Masyarakat Pendukung Jokowi (JAMPE) Bogor, Gerakan Pemuda Nusantara (GPN), Pemuda Nasionalis dan Pemuda Pendamping kota Bogor.***