Bogordaily.net – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bogor, turut kembali mengadakan Lomba Kuliner Khas Bogor di halaman luar Gedung KORPS Pegawai Republik Indonesia pada Rabu, 2 Juni 2021.
Ketua Umum GOW Kabupaten Bogor, Lilis Hayatunnafsiah mengatakan bahwa, kegiatan ini masih dalam satu rangkaian untuk menyabut Hari Jadi Bogor ke-539 setelah “Goes Cantik” yang sudah dilaksanakan pada Minggu, 30 Mei 2021.
“GOW Kabupaten Bogor turut menyambut Hari Jadi Bogor ke-539 dengan diadakannya event-event. Seperti kemarin pada hari minggu sudah dilaksanakannya Goes Cantik, yang juga sebagai ajang olahraga menambah imun di tengah pandemi Covid-19,” ucap Lilis Hayatun Nafsiah kepada Bogordaily.net Rabu, 2 Juni 2021.
Lilis mengungkapkan, digelarnya kuliner khas Bogor yang dihadiri 30 organisasi wanita ini bertujuan untuk, mempertahankan kuliner khas Kabupaten Bogor seiring banyaknya makanan siap saji saat ini.
“Lomba kuliner ini diadakan guna tetap mempertahankan kuliner khas Kabupaten Bogor agar menjadi ikon Kabupaten Bogor. Tidak hilang walaupun banyak sekali jajanan junk food yang siap saji. Tapi bagaimana kita sebagai seorang Ibu tetap memelihara kuliner khas,” papar Lilis.
Dengan adanya kegiatan ini, Lilis berharap agar pada Ibu dapat memberikan dan mempertahankan makanan atau pun Kuliner Khas Bogor, yang tentunya jauh dari bahan-bahan pengawet atau berbahaya lainnya, terlebih lagi dalam kondisi seperti ini yang harus lebih menjaga kesehatan.
Di masa pandemi Covid-19 yang kian tak ada ujungnya, kegiatan Lomba Kuliner Khas Bogor tersebut turut dimeriahkan bersama 30 organisasi yang dinaungi GOW.
Meski keseluruhannya tercatat bahwa, GOW menaungi 60 organisasi wanita di Kabupaten Bogor.
“Karena ada pembatasan dan demi mengurangi adanya kerumunan, hanya ada 30 organisasi yang ikut memeriahkan dan mengisi stand Kuliner Khas Bogor. Seperti Himpaudi, Persit, Bhayangkari, dan organisasi wanita lainnya,” papar Lilis.
Lilis pun mengungkapkan, walau tujuan awal kegiatan ini untuk memeriahkan penyambutan Hari Jadi Bogor ke-539 sekaligus mempertahankan Kuliner Khas Bogor, agar tidak tergeser dengan makanan siap saji.
Kegiatan ini memperhatikan protokol kesehatan dan tetap digencarkan seperti memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, dan juga pengecekan suhu.***