Sunday, 28 April 2024
HomeBeritaHari Lahir Pancasila, Ketua MPR RI: Jadi Momentum Semangat Kerja Produktif di...

Hari Lahir Pancasila, Ketua MPR RI: Jadi Momentum Semangat Kerja Produktif di Tengah Pandemi Covid-19

Bogordaily.net – Lahirnya Pancasila 1 Juni yang bermula dari pidato Soekarno kepada para peserta Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) berhasil membawa bangsa Indonesia sampai titik sekarang.

Dengan tujuan awal membangun rasa bernegara, Pancasila lahir sebagai pandangan hidup bagi masyarakat. Dalam fungsi tersebut, tercerminkan langsung sikap, mental, serta perilaku dari bangsa Indonesia yang juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai dari Pancasila.

Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), mengungkapkan bahwa lahirnya pancasila sekaligus dapat menjadi momentum bangsa Indonesia dalam membangun kebersamaan dan optimisme rasa kebangsaan.

“Peringatan Hari Kelahiran Pancasila ini dapat dijadikan sebagai momentum, untuk bersama-sama membangun kembali rasa kebersamaan, rasa kegotongroyongan, optimisme rasa kebangsaan,” ujar dalam keterangannya Senin, 31 Mei 2021 yang dikutip dari Antara.

Bambang menambahkan, selain menjadi momentum kebersamaan, juga dapat menjadi semangat kerja produktif meski di tengah pandemi Covid-19. Tak lupa dengan tetap patuh pada protokol kesehatan guna Indonesia lebih tangguh dan maju.

Tak hanya itu, Politisi Golkar itu juga mengajak bangsa Indonesia untuk tetap menjunjung tinggi penghargaan atas perjuangan para perumus lima dasar negara Indonesia atau yang disebut Pancasila.

“Pemerintah maupun pengaku kepentingan harus berperan dalam menanamkan pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara kepada anak mulai dari usia dini,” ucapnya.

Dengan langkah tersebut, ia berharap agar anak tidak mudah terpengaruh dengan ideologi ataupun aliran-aliran tidak jelas dan tetap berpegang teguh terhadap nilai Pancasila.

Kemudian ia pun meminta pemerintah daerah dapat menyelenggarakan sejumlah perlombaan dalam peringatan dan pemberian penghargaan bagi yang ikut berpartisipasi. Di samping itu juga tetap memperhatikan dan menerapkan prokes.

“Seluruh komponen bangsa agar dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup atau ‘way of life' bangsa dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here