Sunday, 24 November 2024
HomeBeritaBanjir Hewan Ternak Jelang Idul Adha, Momen Empuk Bagi Pencuri

Banjir Hewan Ternak Jelang Idul Adha, Momen Empuk Bagi Pencuri

Bogordaily.net – Menjelang Hari Raya Idul Adha, ditandai dengan banyaknya yang menjual hewan ternak untuk disembelih seperti kerbau dan kambing. Namun, hal tersebut justru menjadi momen empuk bagi para pencuri hewan.

Baru-baru ini, pencurian hewan ternak kerbau dan kambing membuat warga Desa Harkatjaya dan Desa Kiarapandak Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor geger lantaran banyak hewannya yang hilang.

Warga yang geger disebabkan adanya kabar pencurian hewan ternak kerap kali terjadi sehingga membuat resah warga. Karena itu, warga setempat pun berjaga-jaga dengan dilakukannya ronda di malam hari.

Di himpun dari beberapa sumber, salah satu warga sekaligus Ketua RT 03/11 Kampung Babakan Tajur Desa Harkatjaya Uus mengatakan bahwa, sering terjadinya pencurian hewan ternak mulai dari kambing ataupun kerbau di kampungnya.

Akan tetapi, hak tersebut seringkali gagal lantaran warga setempat segera memergoki aksi si pelaku pencurian.

“Beredarnya berita tersebut, para warga melakukan kembali ronda tiap malam untuk mengamankan desa dari tindak kejahatan. Terutama dari tindakan jahat dari para maling. Apabila terjadi kasus kriminal, kami tak tanggung-tanggung langsung melaporkan ke pihak kepolisian,” ujar Uus pada Selasa, 29 Juni 2021.

Sementara itu, Kapospol Sukajaya Aiptu, Kosasih menyatakan bahwa, laporan warga terkait adanya pencurian hewan ternak, di wilayah Desa Harkat Jaya dan sekitarnya memang seringkali terjadi.

“Adanya kejadian pencurian tersebut, kami akan selalu sigap menggiatkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling di setiap desa di wilayah Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Guna mencegah semakin maraknya aksi pencurian di desa itu,” ungkap Kosasih.

Kemudian, ia pun mengungkapkan bersama Danposmil Sukajaya akan terus menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu melakukan siskamling di malam hari agar mengantisipasi aksi pencurian agar di setiap desa tetap kondusif.

“Kejadian pencurian hewan yang marak terjadi apalagi disaat pandemi Covid-19, saya meminta masyarakat tak hanya menghidupkan kembali ronda malam. Namun tetap mengingat akan waspada penularan Covid-19 dan tetap menaati aturan protokol kesehatan,” tegas Kosasih.

Tak hanya itu, Kosasih pun berharap masyarakat tidak segan melaporkan informasi mengenai tindak kejahatan dan kriminalitas yang terjadi di setiap wilayahnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here