Bogordaily.net – Viralnya video yang beredar sekelompok anak muda mengunjungi makam belanda. Salah satu pemuda naik di atas batu nisan untuk mengabadikan gambar.
Adapun teman lainnya yang bertugas untuk memotret gambar. Mereka melakukan aksi tidak terpuji itu sambil tertawa-tawa.
Hal tersebut mengundang reaksi warga Kota Bogor. Termasuk manajemen Kebun Raya Bogor yang sangat menyayangkan kejadian itu.
General Manager Corporate Communication Kebun Raya Zaenal Arifin mengatakan, sudah menyelidiki video yang beredar tersebut.
“Oknum yang bersangkutan dengan saya, meminta maaf dan menyesali perbuatannya,” kata General Manager Corporate Communication Kebun Raya Zaenal Arifin saat dihubungi Bogordaily.net Selasa 8 Juni 2021.
Zaenal menambahkan, pihaknya bakal memperketat pengawasan kepada para pengunjung setelah kejadian itu.
“Patroli yang sudah berjalan akan kita tingkatkan lagi untuk memberikan himbauan kepada pengunjung apabila melakukan hal-hal yang tidak baik di dalam Kebun Raya Bogor,” katanya.
Zaenal menyampaikan, Seluruh area KRB merupakan tempat yang harus dijaga karena bernilai sejarah dan budaya.
Seperti membuang sampah sembarangan, melakukan vandalisme, merusak koleksi dan sebagainya juga apa yang terjadi di makam belanda tersebut.
“Dalam waktu dekat kami akan berikan signade sebagai media informasi kepada pengunjung agar memahami dan mengetahui lokasi tersebut merupakan situs peninggalan yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, dan perlu kita jaga sama-sama,” pungkasnya.***