Bogordaily.net – Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor menyebabkan stok peti di rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami kekurangan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor memberi bantuan dengan memberikan 20 peti jenazah ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Penyerahan 20 peti jenazah dilakukan di halaman RSUD Kota Bogor oleh Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq R kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya, Jumat 25 Juni 2021.
“Saya sebagai Ketua Kadin dan jajaran pengurus lainnya ingin bersama-sama bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama membantu Pemkot Bogor dalam penanganan Covid-19,” ujar Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq R.
Almer berharap, melalui bantuan tersebut dapat menggerakkan pihak lain untuk ikut serta membantu Pemkot Bogor.
“Saya mengajak kepada para pengusaha di Kota Bogor untuk bergerak, menyumbangkan kebutuhan yang ada di Kota Bogor terutama saat situasi ini,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengapresiasi bantuan peti jenazah yang diberikan Kadin Kota Bogor.
Bima Arya menuturkan, penanganan Covid-19 saat ini bergerak dari hulu ke hilir. Sehingga membutuhkan bantuan dari semua pihak.
“Terima kasih kepada Ketua Kadin Kota Bogor dan jajarannya yang sudah menyumbangkan peti mati ini,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Bima menyampaikan, situasi Kota Bogor ini SOS dan membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.
“Kita perlu sebanyak mungkin tambahan tempat tidur, tempat isolasi, perkuat nakes, APD diperbanyak, vaksin ditambah terus, termasuk kebutuhan peti mati,” terangnya.
Terkait kebutuhan peti jenazah, kata Bima, rumah sakit di Kota Bogor harus mempersiapkan peti jenazah dalam menghadapi situasi terburuk.
“Ya kita harus antisipasi sebanyak mungkin. Kita antisipasi perhari karena kalau perhari aja tambahannya 300 kasus, kemudian mortality ratenya tinggi berarti perhari berapa kebutuhannya. Jadi kalau bicara kebutuhan sebanyak-banyaknyalah lebih baik stok kita,” pungkasnya.***