Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaLokasi Proyek Double Trek PT KAI Longsor, Satu Orang Luka Berat

Lokasi Proyek Double Trek PT KAI Longsor, Satu Orang Luka Berat

Bogordaily.net – Bencana terjadi di lahan milik PT.KAI yang berlokasi di RT 01/07, Kecamatan Selatan, Kota . Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun seorang warga sempat tertimbun dan mengalami luka berat akibat tertimpa material turab atau tembok penahan tebingan.

“Kejadiannya ini tadi malam sekitar pukul 20.15 WIB. menimpa rumah milik dua keluarga, namun korban luka hanya satu orang, untuk yang lainnya sementara kita ungsikan dulu ke tempat aman. Korban atas nama Jumani sekarang masih dirawat di RS PMI,” kata Lurah Batutulis Heri Eriyadi ditemui di lokasi , kemarin.

Hari mengungkapkan, lokasi adalah lahan milik PT KAI yang sudah dikosongkan karena proyek dobel trek KRL – Sukabumi. Hanya saja di bawah tebing lahan PT KAI, ada sekitar sebelas rumah yang dihuni warga.

“Longsor diduga akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Kota tadi malam. Derasnya hujan dan tersumbatnya saluran air mengakibatkan tanah gembur di tebing setinggi 7 meter ambruk dan menimpa rumah warga,” ungkapnya.

Selain itu sambungnya, disebabkan ada beberapa saluran air yang tersumbat oleh sisa bongkaran rumah warga yang terdampak proyek double trek PT KAI -Sukabumi.

“Nah untuk proyek double trek memang belum dimulai, tapi kita sudah koordinasi dengan pihak pelaksana proyek, mereka juga bersedia untuk merapihkan lokasi longsor ini. Kepada korban yang terkena dampak akan ada disewakan rumah untuk relokasi sementara,” sambungnya.

Warga sekitar, Nandar menambahkan, kejadian tersebut terjadi ketika korban Jumani, tengah memperbaiki saluran air di samping rumahnya yang mampet. Lokasi rumah Jumani berada persis di bawah tebing lahan PT KAI.

“Kejadian longsor disebutnya sudah tiga kali terjadi. Jadi pas air agak lancar korban itu ke samping rumah, tiba-tiba itu tebingnya longsor. Korban sempat tertimpa longsoran, posisinya dia di luar rumah. Korban sempat tertimbun longsor sampai leher, terus bareng-bareng warga dievakuasi. Dibawa ke rumah sakit, sekarang masih belum pulang,” ceritanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here