Friday, 22 November 2024
HomeBeritaMereka Dengan Penyakit Tidak Terkontrol Rentan Terkena Covid-19

Mereka Dengan Penyakit Tidak Terkontrol Rentan Terkena Covid-19

Bogordaily.net – Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Badai Bhatara Tiksnadi, menjelaskan mereka dengan penyakit tidak terkontrol rentan terkena Covid-19.

Siapapun diharuskan menjaga kondisi kesehatannya dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini. Sebagai salah satu jalan untuk menangkal Covid-19.

“Covid-19 mudah menyerang orang dengan sistem imun lemah dan tekanan darah yang tinggi. Terutama kondisi yang menahun akan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga tubuh menjadi tidak sanggup menghadapi infeksi virus dan akhirnya terkena Covid-19,” ujarnya dalam webinar kesehatan, Kamis (3 Mei 2021)

Badai mengatakan, data Satgas Covid-19 menunjukkan dari sekitar 1.400-an pasien Covid-19, sebanyak 50 persen di antaranya mengalami hipertensi.

Penyakit terkait tekanan darah di atas 140/90 mmHg ini bahkan menjadi penyakit penyerta (Komorbid) terbanyak pada kasus Covid-19, diikuti obesitas, diabetes dan penyakit jantung.

Pasien yang tekanan darahnya tidak terkontrol atau tidak diobati akan berisiko mengalami Covid-19 berat dan komplikasi dibandingkan mereka yang terkontrol.

Mereka bersama dengan penyandang penyakit jantung, diabetes, masalah ginjal dan obesitas juga mengalami angka kesakitan dan kematian yang tinggi akibat Covid-19.

“Menurut pemantauan dan data, perburukan sangat cepat itu pada populasi ini. Data dari China, sekitar 2,7 kali lipat lebih tinggi risiko perburukan pada pasien risiko gemuk, hipertensi dan diabetes. Semakin banyak punya faktor resiko itu maka kemungkinan kematiannya akan semakin tinggi, kemungkinan alat bantu napas hingga 2 kali lipat,” kata Badai yang bertugas sebagai dokter di RSUD Dr. Hasan Sadikin, Bandung.

Badai menyarankan bagi pasien penderita hipertensi, mereka tetap meminum obat sesuai petunjuk dokter untuk mengendalikan penyakit hipertensi mereka dan tetap melakukan protokol kesehatan 5M yakni mengenakan masker, mencuci tangan rutin, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

Terkait vaksin Covid-19, pasien hipertensi boleh divaksin. Syaratnya, tekanan darahnya di bawah 180/110 mmHg, tekanan darah stabil atau terkontrol dan tidak ada keluhan apapun.

Hipertensi, saat tekanan darah di atas 140/90 mmHg awalnya tidak bergejala sehingga terkadang tak disadari. Penyakit ini baru bergejala setelah menyerang organ penting seperti pada otak bila stroke dan  jantung apabila terkena serangan jantung dan pembuluh darah yang menyumbat.

Badai mengingatkan agar jangan sampai terkena hipertensi dengan melakukan sejumlah pencegahan salah satunya menerapkan gaya hidup sehat.

“Ini tidak bisa kembali. Makanya mencegah itu penting dan bukan hanya buat kita, kalau sudah stroke yang menderita anak, keluarga kita. Kalau serangan jantung fatal, tiba-tiba meninggal, siapa yang mencari nafkah. Tolong cegah, cegah, cegah itu sangat penting,” tegas kata Badai. (Sumber Antara)***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here