Friday, 3 May 2024
HomeBeritaNabi Muhammad SAW Semasa Hidup Tidak Menyukai Tidur Tengkurap

Nabi Muhammad SAW Semasa Hidup Tidak Menyukai Tidur Tengkurap

Bogordaily.net- Selain karena dari sisi kesehatan tidak bagus. Begitu pun juga dari sisi etika, kurang sopan. Muhammad SAW semasa hidupnya tidak menyukai tengkurap.

Bagi sebagian orang, dengan posisi tengkurap menjadi kebiasaan. Namun ternyata alasan yang paling utama, tidak pernah tengkurap semasa hidupnya karena Allah SWT tidak menyukai orang yang tengkurap.

Dikutip dari buku “165 Kebiasaan ” yang ditulis Abduh Zulfidar Akaha menyebutkan bahwa Ya'isy bin Thikhfah Al-Ghifari Radhiyallahu Anhuma, meriwayatkan dari ayahnya,

“Ayahku berkata, ‘Ketika aku sedang tengkurap di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang menggerak-gerakkan aku dengan kakinya. Seraya Ia berkata, “Sesungguhnya ini adalah yang dimurkai Allah.' Lalu aku pun melihat, ternyata dia adalah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.” (HR. Abu Dawud)

“Tidur tengkurap,” adalah tidur di atas perut atau tidur dengan badan menghadap ke bawah. Dan “Menggerak-gerakkan aku dengan kakinya,” maksudnya yaitu membangunkan dengan memakai kaki. Sedangkan yang dimaksud “Tidur yang dimurkai Allah ialah posisi tidur dengan tengkurap itu tidak disukai Allah SWT.

Dan tentu saja, jika Allah tidak menyukai sesuatu, niscaya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pun juga tidak menyukainya.

Allah dan Rasul-Nya tidak menyukai posisi tidur seperti ini, karena pada hari kiamat kelak, orang-orang yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya diseret paksa ke dalam siksa api neraka dalam posisi seperti ini.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

“Pada hari mereka diseret ke dalam neraka di atas wajah-wajahnya, (kata Allah) ‘Rasakanlah sengatan neraka Saqar ini.” (Al-Qamar 48)

Api neraka berada tepat di atas wajah orang-orang durhaka ini, karena mereka diseret dengan wajah dan badan menghadap ke bawah! Itulah makanya, Allah dan Rasul-Nya tidak menyukai posisi tidur tengkurap. Selain itu, tidur dengan posisi demikian juga kurang baik bagi kesehatan. Dan dari sisi kesopanan, tidur seperti ini terkesan tidak etis.

Dr. Muhammad Khair Fathimah berkata,

“Hendaknya dihindari tidur tengkurap, karena tidur dengan posisi demikian membawa dampak buruk bagi kesehatan jiwa dan jasad. Dalam kitab Zad Al-Ma'ad, Imam Ibnul Qayyim mengatakan bahwa tidur dengan posisi tengkurap seperti ini adalah posisi tidur yang paling buruk.”

Dia menyebutkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Abu Umamah Ra:

“Bahwasanya Shallallahu Alaihi wa Sallam berjalan melewati seseorang yang tidur tengkurap di masjid, lalu beliau membangunkan orang tersebut dengan kakinya seraya bersabda”:

“Bangunlah, atau duduk. Sesungguhnya ini adalah posisi tidurnya penghuni neraka Jahanam.”

Kiranya cukup jelas, bahwa Allah dan Rasul-Nya tidak menyukai tidur dengan posisi tengkurap. Itulah makanya, hendaknya kita juga menghindari posisi tidur seperti ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here