Bogordaily.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pemimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar pada Selasa 1 Juni 2021.
Berdasarkan pantauan Bogordaily.net dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan diselenggarakan secara virtual, mengingat Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Pada upacara tersebut Jokowi tampak memakai jas bewarna hitam dengan ornamen emas, ditambah dengan Sarung Tenun khas.
Pada sambutannya Presiden RI ini mengungkapkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Meskipun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan masyarakat Tanah Air, namun Jokowi berpendapat sepanjang Republik Indonesia ini berdiri tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan.
“Globalisasi dan interaksi antarbelahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan,” kata Jokowi dari Istana Kepresidenan di Bogor, Selasa (1/6/2021).
Perkembangan global pun, lanjut Jokowi tak jarang menimbulkan kompetisi dan rivalitas antarpandangan, antarnilai dan antarideologi.
“Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini masyarakat dengan berbagai cara dan strategi,” tegas dia.
Diketahui, upacara ini juga diikuti sejumlah anggota TNI, Polri, tenaga kesehatan dan para pelajar yang dipusatkan langsung di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.Dalam upacara peringatah Hari Lahir Pancasila ini bertindak sebagai perwira upacara yakni Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya. Komandan Upacara yakni Kolonel Infantri Muhammad Imam.
Sebagai informasi, Ketua MPR Bambang Soesatyo juga bertugas untuk membacakan Pancasila. Sementara Ketua DPR Puan Maharani membacakan teks pembukaan UUD 1945.
Sedangkan untuk Pembacaan doa dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dari Gedung Kemenko PMK, Jakarta.(kompas)