Friday, 7 February 2025
HomeBeritaRs Azra Bogor Gelar Edukasi Pentingnya Deteksi Dini Hipotiroid Pada Bayi Baru...

Rs Azra Bogor Gelar Edukasi Pentingnya Deteksi Dini Hipotiroid Pada Bayi Baru Lahir

Bogordaily.net – Rumah Sakit (RS) Azra Kembali melaksanakan di Instagram live bertema Pentingnya Pada Bayi Baru Lahir pada Rabu, 2 Juni 2021.

Dengan narasumber Dokter Spesialis Anak di RS Azra dr. Agus Darajat Sp.A, M.Kes dan dipandu oleh Kepala Humas dan Marketing RS Azra dr. Yunesti Nugraheni Tyaswati.

Acara ini berlangsung dari Pukul 13.00 sampai 14.00 WIB membahas mengenai , yaitu deteksi dini pada bayi baru lahir, terutama bayi bayi yang berisiko.

Menurut dr. Agus Darajat Sp.A, M.Kes pemeriksaan ini bisa mengetahui secara cepat penyakit yang diderita oleh si kecil.

“Pentingnya Pemeriksaan pada bayi baru lahir karena dengan pemeriksaan ini, kita bisa mengintervensi secepat mungkin penyakit penyakit yg diderita pada bayi baru lahir, sehingga dapat tertangani lebih awal dan outcome terakhirnya adalah bayi akan memiliki kualitas yang baik,” ucapnya.

Lanjutnya, sendiri pemeriksaannya sangat banyak, untuk saat ini yang sudah dijadikan patokan oleh pemerintah adalah pemeriksaan hipotiroid, yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit hipotiroid kongenital.

Pemeriksaan yang lain adalah pemeriksaan enzim G6PD, asam amino, gangguan metabolisme dan lain lain, tapi pada kesempatan kali ini khusus dibahas mengenai pemeriksaan hipotiroid kongenital.

hipotiroid
Dokter Spesialis Anak di RS Azra dr. Agus Darajat Sp.A, M.Kes pada di Instagram Live bertema Pentingnya Pada Bayi Baru Lahir pada Rabu, 2 Juni 2021.(Istimewa/Bogordaily.net)

Hipotiroid kongenital adalah kelainan bawaan, dimana seorang bayi memiliki kadar tiroid yang rendah (hipotiroid) dan merupakan bawaan dari lahir (kongenital), dan pemeriksaan yang paling disarankan adalah TSH dan G6PD.

Dokter Agus juga menjelaskan kenapa harus mendeteksi dini hipotiroid pada bayi baru lahir.

“Karena bila ada kadar tiroid atau tiroksin yang rendah pada seorang bayi, maka bayi itu akan mengalami gangguan perkembangan mental (retardasi mental), hormon tiroid juga mempengaruhi susunan syaraf pusat dan juga metabolisme yg lain (karbohidrat, lemak, protein dan lainnya), itulah kenapa skrining hipotiroid ini sangat penting,” ungkapnya.

Sejak tahun 2014 dalam Permenkes disebutkan bahwa, tenaga kesehatan diharapkan melakukan skrinning untuk tiroid pada bayi baru lahir.

“Kenapa pemeriksaan ini harus dilakukan secepat mungkin? Pemeriksaan skrining hipotiroid (TSH) ini memiliki golden periode, yang terbaik yaitu 2-3 hari pertama, karena jika dilakukan di hari pertama masih terpengaruh dari hormon ibu,” kata dr Agus.

Bila kurang yakin maka pemeriksaan ini bisa diulang sebelum usia bayi 28 hari dan intervensinya dilakukan sebelum usia bayi 8 minggu, karena bila dilakukan intervensi diatas 8 minggu maka kerusakannnya akan sangat hebat.

Dan jangah khawatir, pemeriksaan ini sudah dapat dilakukan di .

Untuk kasus hipotiroid kongenital biasanya terjadi di daerah daerah tertentu dan pada ibu yang kurang mengkonsumsi iodium, atau bisa juga terjadi pada bayi yang memiliki kelainan kongenital tidak memiliki kelenjar tiroid sehingga tidak bisa memproduksi hormon tiroid.

Kali ini ada sekitar 150 viewers yang terlihat antusias dalam mengajukan pertanyaan ketika sesi tanya jawab dibuka oleh moderator, banyak sekali viewers yang mengajukan pertanyaan.

Pertanyaan yang diajukan oleh penonton seperti, asupan makanan apa saja yang dapat mencegah kekurangan hormon tiroid?

Kata dr Agus, secara umum ibu hamil harus terpenuhi kebutuhan gizi seimbangnya, dan khususnya asupan garam iodium yang cukup.

Kemudian pertanyaan lainnya adalah, apakah yang terjadi bila skrining hipotiroid ini melewati masa golden periode?

dr. Agus Darajat Sp.A, M.Kes menjelaskan terapi dapat tetap dilakukan tapi outcome tidak akan sebagus bila dilakukan lebih awal, beberapa literatur mengatakan bila terapi dilakukan sebelum 8 mgg maka IQ masih bisa diatas 100.

Tetapi, bila terlambat mungkin IQ bisa dibawah itu, artinya makin cepat deteksi dini dan terapi dilakukan maka hasilnya akan lebih bagus.

Dokter juga menambahkan pada bayi-bayi yang lahir dengan hipotiroid kongenital memiliki gejala gejala yg khas, antara lain gerak tidak aktif, susah menetek, kuning cepat, keluhan hernia umbilikalis dan sering terjadi pada bayi dengan down syndrome.

dr. Agus Darajat Sp.A, M.Kes berpraktik di Ra AZRA pada Hari Senin sampai Jumat, Pagi pukul 07.00-11.00 WIB, kemudian dilanjutkan pelayanan vaksin sampai pukul 12.00, dan sore pukul 17.30-20.00 WIB, dan juga membuka poli online pada hari senin sampai Jumat pukul 10.00-12.00 WIB

IG Live merupakan adalah salah satu program reguler dari Humas Marketing Rs AZRA bersama PKRS Azra, untuk menginformasikan pentingnya berbudaya sehat hidup sehat di media sosial.Adv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here