Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorSetda Kabupaten Bogor Adakan Rapid Test bagi 400 ASN, 14 Orang Reaktif

Setda Kabupaten Bogor Adakan Rapid Test bagi 400 ASN, 14 Orang Reaktif

Bogordaily.net – Klaster perkantoran menjadi tempat yang berpotensi dalam penyebaran Covid-19. Maka dari itu, demi menekan tingginya penyebaran Covid-19 di area perkantoran, Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Bogor melaksanakan rapid tes antigen bagi 400 ASN.

“Hari ini kami merapid test antigen 400 ASN, sebelumnya ada 18 orang pegawai Setda Kabupaten Bogor terpapar wabah Covid 19,” ujar Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin pada Senin, 28 Juni 2021.

Dalam momen tersebut, Burhanudin tak henti-hentinya mengingatkan untuk masyarakat Kabupaten Bogor agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 sedang meningkat.

“Seluruh masyarakat Kabupaten Bogor saya minta untuk tetap waspada terkait virus ini. Karena virus ini bukan sembarang virus. Terlebih lagi kasus yang semakin meningkat sehingga tingkat Bed Occupanty Red (BOR) di rumah sakit pun menjadi sekitar 80-90 persen,” ucap Burhanudin.

Ia menambahkan, masyarakat juga harus waspada dan ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) di masa Covid-19.

Prokes itu meliputi, dengan lima aksi perlindungan yaitu, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menjaga mobilitas.

“Selain itu, tak lupa juga meningkatkan daya tahun tubuh dengan aktivitas olahraga, istirahat yang cukup dan memakan makanan yang bergizi seimbang,” kata Burhanudin.

Sementara itu, Kabag Rumah Tangga Setda Kabupaten Bogor Endah Nurmayanti menjelaskan hasil dari rapid test antigen yang dilakukan pada hari ini, Senin 29 Juni 2021.

“Dari hasil rapid tes yang dilakukan, ada 14 orang pegawai Setda Kabupaten Bogor yang dinyatakan reaktif Covid-19,” jelas Endah pada Senin, 29 Juni 2021.

Kemudian, Mantan Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) itupun menambahkan bahwa, melihat banyaknya pegawai yang terpapar hingga lebih dari 10 orang, ada kemungkinan Setda Kabupaten Bogor di semi lockdown.

“Kebijakan semi lockdown itu ada di tangan Asisten Administrasi. Harus dipastikan lagi dan tergantung banyaknya pegawai Setda Kabupaten Bogor yang terpapar atau positif Covid-19,” pungkas Endah.

Dengan begitu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menegaskan bahwa dalam mencegah atau menekan angka penyebaran Covid-19, para stafnya akan melaksanakan work from home (WFH) sebesar 75 persen yang sudah mulai dari Senin, 29 Juni 2021.

Selain itu, ia menambahkan, juga dilakukannya yakni memasifkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan target semakin banyak yang ikut vaksinasi. Serta dalam pelaksanaannya dibantu oleh Kodim 0621 Kabupaten Bogor dan Polres Bogor.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here