Bogordaily.net – Program Vaksinasi tidak hanya dilakukan Pemkot dan Polresta Bogor, tetapi Badan Intelijen Negara (BIN) juga menggelar kegiatan yang sama. Ada apa ya Sampai BIN turun tangan untuk menggelar vaksinasi.
Vaksinasi yang dilakukan BIN ini keliling secara door to door sambil berikan sembako kepada warga kebon kopi, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada hari Rabu 14 Juli 2021.
Sedikitnya disediakan kuota 1.000 vaksin yang diberikan secara masal alias gratis, sebagai upaya dalam penanganan Covid-19 di Kota Bogor yang saat ini terus mengalami lonjakan cukup dahsyat.
Danrem 061 Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengucapkan terima kasih kepada BIN dan Dinas kesehatan Kota Bogor telah mengelar sekaligus membantu acara vaksinasi kepada warga.
“Intinya kami mendapatkan target peserta 1.000 untuk warga kebon kopi, Jalan Cempaka Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis 15 Juli 2021.
Selanjutnya kata dia, untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar akan dilakukan pada bulan Agustus di beberapa daerah seperti wilayah Bogor, Sukabumi dan Cianjur.
“Yang jelas kami 3 pilar melaksanakan vaksinasi disetiap wilayah Kota Bogor dari pihak kepolisian, TNI dan BIN,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Intelijen Negera (BIN) Jenderal (purn), Budi Gunawan menjelaskan dari medical intelijen mulai 1 tahun yang lalu pihaknya telah terjun untuk menangani pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia.
“Dari kami telah melaksanakan Rapid tes, Swab tes dan PCR. Hari ini kami melaksanakan pemberian vaksin yaitu 14 wilayah di Indoensia termasuk Wilayah Kota Bogor khususnya warga Kebon Kopi.
“Warga yang sudah melaksanakan vaksinasi kami juga memberikan bantuan sembako berupa minyak, susu, dan makanan yang diperlukan,” ucapnya.
Ditempat yang sama Lurah Kebon Kelapa, Yadi Suyardi mengatakan untuk warga yang menerima vaksin hanya untuk warga Kebon Kopi atau yang masih berdomosili di wilayahnya atau tidak tetap tinggal.
“Dikarenakan wilayah kebon kopi termasuk zona merah dan hampir memasuki zona hitam, sehingga menjadi prioritas untuk menerima vaksin, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri juga diberikan paket sembako,” pungkasnya.***