Friday, 29 March 2024
HomeBeritaBeban Terlalu Berat, Sejumlah Nakes Mengundurkan Diri

Beban Terlalu Berat, Sejumlah Nakes Mengundurkan Diri

Bogordaily.net – Sejumlah tenaga kesehatan () melakukan resign atau dari pekerjaannya di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Eva Sri Diana Chaniago, bahwa mereka mundur dikarenakan beban kerja terlalu berat dan insentif penanganan pandemi yang dijanjikan pemerintah belum cair.

“Gaji yang diterima mereka dari rumah sakit sekarang ini kan tidak sesuai dengan beban kerjanya. Sementara insentif dari pemerintah tidak cair. Ya mereka akhirnya lebih memilih mengundurkan diri,” kata Eva dikutip dari Kompas, Kamis 15 Juli 2021.

Lanjutnya, gaji yang dibayarkan RS untuk karyawan tergolong kecil. Bahkan, para yang berstatus relawan sama sekali tak digaji oleh rumah sakit. Karena itu, insentif bagi di masa pandemi memang sudah menjadi suatu kewajaran.

Pemerintah sudah menetapkan besaran insentif berbeda-beda untuk tiap kategori , mulai dari Rp 5-15 juta per bulan.

“Tapi pembayaran insentif ini sangat telat sekali. Insentif dari bulan November tahun lalu baru cair bulan ini,” ujarnya.

Selain beban kerja sangat berat karena pasien Covid-19 terus berdatangan ke rumah sakit, banyak juga yang akhirnya jatuh sakit dan ikut tertular Covid-19. Bahkan para itu juga ikut menularkan virus ke keluarganya di rumah.

“Ada yang resign bilangnya mendingan dagang, ada yang mau sekolah lagi, ada juga yang dilarang oleh suami,” paparnya.

Eva khawatir Rumah Sakit akan makin kolaps karena jumlah terus berkurang di tengah lonjakan kasus Covid-19. Ia mengatakan, pemerintah bisa saja menambah ruang perawatan atau isolasi sebanyak mungkin.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here