Bogordaily.net – Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, ia dipanggil Presiden Jokowi. Pada pertemuan itu Jokowi menanyakan perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Bogor. Bima Arya dipanggil Jokowi ke Istana Bogor pada Rabu 21 Juli 2021, sore.
“Saya tadi sore dipanggil Bapak Presiden ke Istana Bogor. Bapak Presiden meminta update perkembangan penanganan COVID-19 di Kota Bogor,” kata Bima Arya, seperti dilansir Antara.
Menurut Bima Arya, dalam pertemuan itu, dirinya menyampaikan laporan mengenai langkah-langkah penanganan COVID-19 di Kota Bogor, dari hulu hingga ke hilir.
Bima Arya menyampaikan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, berfokus pada warga yang positif COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Ada puluhan warga yang menjalani isoman dan meninggal dunia. Saya sampaikan bahwa 85 persen warga isoman yang meninggal dunia itu belum divaksin. Data ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa vaksin itu efektif,” katanya.
Saat dipanggil presiden Jokowi, Politikus PAN ini juga menyatakan Satgas COVID-19 Kota Bogor telah membentuk relawan untuk memantau warga yang menjalani isoman, termasuk penguatan bantuan logistik bagi warga yang menjalani isoman dan warga yang terdampak ekonomi.***
Menurut cerita Bima, Presiden Jokowi menyatakan langkah penanganan COVID-19 di Kota Bogor sudah sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, yang berfokus membantu kaum duafa dan warga terpapar secara ekonomi.
Pada langkah penanganan di hilir, Bima Arya menyampaikan usulan, saran, dan permintaan kepada Presiden Jokowi terkait dengan kebutuhan tenaga kesehatan, oksigen, dan obat-obatan.