Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaChina Ungkapkan Kasus Pertama Virus Monkey B pada Manusia Merenggut Satu Nyawa

China Ungkapkan Kasus Pertama Virus Monkey B pada Manusia Merenggut Satu Nyawa

Bogordaily.net – China mengungkapkan kasus pertama kalinya dokter hewan yang terinfeksi virus Monkey B (BV), berakhir hingga tewas.

Tetapi, orang yang telah kontak erat oleh dokter yang bersangkutan hingga kini dinyatakan dalam kondisi sehat.

Kasus infeksi virus Monkey B pada manusia di China ini menimpa dokter hewan, yang sehari-hari bekerja di institusi yang meneliti primata non-manusia.

“Dokter yang berusia 53 tahun itu mulanya mengeluhkan gejala awal mual dan muntah, sebulan setelah ia membedah dua monyet mati di awal Maret,” demikian keterangan China CDC Weekly English Platform of Chinese pada Sabtu dikutip dari detik.

Dalam jurnal tersebut, dokter yang terinfeksi virus Monkey B sempat mencari perawatan di beberapa rumah sakit, hingga akhirnya meninggal dunia pada 27 Mei lalu.

Para ahli menyebut tidak ada infeksi BV yang fatal, atau terbukti secara klinis sebelumnya dilaporkan di China. Maka dari itu, kasus yang menimpa dokter hewan tersebut adalah kejadian infeksi BV manusia pertama yang diidentifikasi di China.

Para peneliti juga telah mengumpulkan cairan serebrospinal dokter hewan pada bulan April dan mengidentifikasinya sebagai positif BV, tetapi sampel dari kontak dekat menunjukkan hasil negatif untuk virus tersebut.

Virus, awalnya diisolasi pada tahun 1932, adalah enzootic alphaherpesvirus di kera dari genus Macaca.

Hal ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dan pertukaran sekresi tubuh, dan memiliki tingkat kematian 70 persen hingga 80 persen.

Jurnal tersebut menyarankan bahwa BV pada monyet mungkin menimbulkan ancaman potensial bagi para pekerja di bidang yang sama seperti dokter hewan tersebut. Diperlukan untuk memperkuat pengawasan di kera laboratorium dan para pekerja di China.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here