Bogordaily.net – Olahraga menjadi salah satu aktivitas yang digemari banyak orang selama pandemi Covid-19.
Pilihan olahraga seperti bersepeda, berlari, yoga dan lain sebagainya dilakukan demi meningkatkan kebugaran dan imunitas tubuh.
Namun perlu diingat, bahwa kita masih dalam keadaan pandemi Covid-19 dan virus corona masih dapat terus menyebar.
Dr. Grace Joselini Corlesa Sp.KO Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dalam webinar yang diselenggarakan RSPI bertajuk ‘Olahraga Lebih Optimal Bebas Cedera’, merekomendasikan cara aman berolahraga yang dapat dilakukan saat pandemi.
1. Pilih olahraga yang Anda sukai Olahraga adalah sebuah lifestyle atau gaya hidup. Sama seperti makan, kita akan senang dan antusias jika makanan yang kita suka.
Hal ini sama dengan olahraga, sebisa mungkin pilihlah olahraga yang Anda sukai, agar anda senang dan dapat melakukannya dalam jangka panjang.
2. Pastikan kondisi tubuh Anda sehat untuk berolahraga Dalam hal ini, pastikan tubuh dalam keadan fit dan tidak ada keluhan gejala infeksi. Biasanya bisa kita tentukan dari leher ke atas. Kalau dirasa hanya pusing ringan, tidak mual, tidak ada nyeri badan itu berarti masih bisa olahraga dengan intensitas ringan atau sedang.
3. Gunakan masker apabila berolahraga diluar rumah Dalam kondisi pandemi ini, sesuai dengan saran Kementrian Kesehatan juga Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), bahwa jika saat olahraga diluar tidak memungkinkan menjaga jarak, maka harus tetap menggunakan masker, dengan olaharga intensitas yang sedang, sekitar 65-77 persen dari denyut maksimal Anda.
4. Lakukan besama keluarga yang tinggal serumah atau kerabat yang sehat Meskipun olahraga di luar rumah, tetap harus menjaga jarak dan lebih direkomendasikan melakukan olahraga di rumah saja, bersama orang orang yang tinggal serumah, demi menurunkan risiko tertular COVID-19.
5. Gunakan peralatan olahraga yang tepat Sangat disarankan menggunakan peralatan olahraga sendiri yang dibawa dari rumah Anda dan hindari bergantian dengan orang lain. Pada saat berolahraga, hindari juga menyentuh area mata, hidung, dan mulut atau sekitar area wajah
6. Lakukan pemanasan sebelum olahraga dan akhiri dengan pendinginan Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi risiko cedera yang parah. Cedera olahraga seperti kram otot diakibatkan, karena salah satunya tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga.
7. Perhatikan protokol setelah keluar dari rumah Segera mandi dan berganti pakaian ketika tiba di rumah, jangan lupa juga untuk disinfeksi peralatan olahraga yang Anda gunakan.
Lebih lanjut Grace menambahkan, melakukan aktifitas fisik ringan tetaplah bermanfaat daripada tidak bergerak sama sekali (sedentary). Namun tak lupa untuk memulai aktivitas fisik, harus dilakukan secara perlahan dan ditingkatkan secara bertahap. “Lakukan pemeriksaan dan persiapan sebelum melakukan aktivitas, latihan ataupun olahraga,” pungkasnya.***