Bogordaily.net – Lurah Sempur, Dicky Pratama membuat tempat isolasi berbasis masyarakat, dengan menjadikan rumah warga sebagai tempat isolasi yang mampu menampung 13 bed/kasur.
Lurah Dicky Pratama mengatakan, di Kelurahan Sempur sudah ada yang bisa dijadikan tempat isolasi, ada salah satu warga yang mengkontribusi dan bersedia menyumbangkan rumahnya untuk dijadikan tempat isolasi.
Lanjutnya, karena memang rumahnya ini kosong dan sudah tidak ditempati, layak lah untuk ditempati rumah ini cukup luas ada kurang lebih 13 bed.
“Alhamdulilah di RT 03/RW 01 ada warga yang bersedia menyumbangkan rumahnya untuk dijadikan tempat isolasi, karena memang rumahnya ini kosong dan sudah tidak ditempati,” ujar Lurah Sempur, Dicky Pratama kepada Bogordaily.net saat meninjau tempat isolasi, Selasa 6 Juli 2021.
Tetapi memang, sejauh ini belum ditempati karena memang warga yang terpapar rumahnya masih layak untuk dijadikan tempat isolasi.
Dicky menjelaskan, rumah isolasi ini untuk warga yang terpapar bergejala ringan, karenakan ini mengurangi tingkat kepadatan rumah sakit.
“Kita tau bahwa rumah sakit saat ini ketersediaan tempat isolasinya sangat penuh, makanya dibantu dengan tempat isolasi berbasis masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Dicky memaparkan, posyandu terdekat sudah ada, tetapi hanya cukup untuk satu orang karena rumahnya tidak memungkinkan untuk isolasi.
“Yang di RW 02 ada posyandu dekat Kampung Pinus itu memang cukup untuk satu orang yang isolasi dan itu sudah terisi hanya satu orang yang di posyandu, dan yang terpapar berjenis kelamin laki-laki dan usia nya sekitar 30 tahun keatas dan bergejala ringan,” paparnya.
Wilayah Sempur sampai saat ini lumayan banyak yang terpapar, ada 88 orang yang terpapar Covid-19 per hari ini dan memang kebanyakan klaster keluarga berawal dari ketika peristiwa mudik tanggal 17 Mei 2021 yang lalu.
“Warga berpergian keluar kota dan setelah kepulangan ada juga yang memang warga kedisplinan secara sadar diri untuk swab setelah pulang, ada juga warga yang acuh,” katanya
Tambah lagi, Dicky menutrukan, banyak pergerakan masyarakat yang kerja diluar Kota Bogor, terutama di Jakarta yang memang lumayan cukup banyak setelah kepulangan dari Jakarta terpapar Covid-19.
“Untuk tempat isolasi sendiri Kelurahan Sempur masih mengutamakan warga sekitar terlebih dahulu untuk membantu mengantisipasi penularan Covid-19 sampai tuntas,” pungkasnya.***